BOGOR–RADAR BOGOR, Suasana bioskop kenamaan di Bogor Trade Mall berbeda. Kemarin (21/5), artis serta penulis buku sekaligus sutradara film lokal Ambu sambangi warga Bogor untuk menonton film yang berdurasi 118 menit tersebut.
Tak ketinggalan, Wali Kota Bogor, Bima Arya pun ikut menghadiri nonton bareng bersama Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia Jayabaya.
Film yang berdurasi 118 menit tersebut, diakui Bima sempat membuatnya meneteskan air mata berkali-kali. Lantaran ada beberapa bagian cerita yang mengingatkan Bima dengan mendiang ibundanya.
’’Film ini berhasil membuat saya menangis beberapa kali. Yang pertama, saya jadi teringat dengan ibu saya. Ibu saya juga meninggal karena kanker payudara,” ungkap Bima setelah menonton film.
Bima menuturkan, film tersebut juga mengingatkan bagaimana perjuangan seorang ibu memberikan yang terbaik untuk anaknya.
’’Film ini bukan saja menyentuh hati kita tentang cinta sejati ibu dan anak, tapi film ini juga mengingatkan kepada kita bahwa sepintar apa pun, semodern apa pun kita, tidak boleh lupa dengan tradisi budaya leluhur kita,” ujarnya.
Sejumlah pemeran dalam film garapan Skytree Picture ini pun tampak hadir, mulai dari Widyawati (Ambu Misnah), Endhita Wibisono (Hapsa) dan penulis skenario Titien Wattimena serta sutradara Farid Dermawan.
Kehadiran Bupati Lebak di Kota Bogor bukan tanpa alasan. Film yang juga dibintangi Laudya Cynthia Bella (Fatma) dan Baim Wong (Nico) ini merupakan film lokal yang mengangkat konflik ibu-anak dengan latar budaya Suku Baduy. Pengemasannya pun sangat apik, baik dari segi alur cerita, konflik hingga pengambilan gambarnya sehingga mampu menjadi bagian dari promosi wisata Kabupaten Lebak.
Plot film ini mengangkat kisah cerita tentang Ambu Misnah yang hidup dengan latar belakang budaya yang begitu kuat. Gambaran ini terlihat ketika Ambu ditinggal oleh anak perempuannya, Fatma.
Fatma bukannya lupa akan akar budayanya sendiri, namun ia pergi dari Baduy ke Jakarta untuk sebuah alasan, yakni demi cintanya dengan seorang pemuda ibu kota. Kisah ini bertahan cukup lama, sampai pada suatu hari Fatma pulang ke Baduy bersama gadis kecil bernama Nona yang diperankan oleh Lutesha.
Namun, konflik mulai muncul di sini. Ambu justru punya sikap yang lain ketika melihat Fatma membawa pulang Nona ke Baduy setelah 16 tahun berlalu.
Usai menyaksikan film tersebut, lebih dalam, Bima berpesan kepada kaum ibu-ibu dan anak-anak agar turut menonton film Ambu.(cr2/c)