25 radar bogor

Gurandil Gunung Batu Sukamakmur Sulit Ditertibkan, Kades Ngaku Kewalahan

Lokasi tambang Gunung Batu di Sukamakmur.

SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Pemerintah Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor mengaku kewalahan menertibkan tambang batu ilegal yang ada di wilayahnya.

Pasalnya, sudah berkali-kali pemerintah desa melalui Kades hingga BPD Desa Sukaharja meminta untuk penambangan (gurandil) tak lagi beroprasi lantaran mengancam nyawa warganya, namun tak tak diperdulikan.

“Sudah berkali-kali kita minta diberhentikan. Baik oleh saya pribadi maupun BPD. Namun, ya begitu, tetap saja beroprasi,” ujar Kepala Desa Sukaharja, Atikah, kepada Radar Bogor, kemarin (16/5).

Atikah mengaku, dirinya sudah mengadukan permasalahan tersebut ke Kecamatan Sukamakmur, kapolsek, maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor.

“Sudah. Saya sudah laporkan. Namun masih nekat. Sampai adanya demo warga dan petisi, baru penambangan mulai berhenti,” tuturnya.

Sementara itu, pantauan Radar Bogor, sejumlah alat berat yang biasanya dipakai untuk menghancurkan dan mengangkut bebatuan sudah tidak terlihat lagi di lokasi penambangan. Namun, petisi tetap jalan sampai tambang ilegal tersebut benar-benar ditutup.

“Sudah tidak terlihat alat berat. Tapi ini (petisi red) terus berjalan. Sampai benar-benar berhenti, ” tutup tokoh masyarakat Sukaharja, Andika kepada Radar Bogor kemarin.

Diberitakan sebelumnya, dampak buruk ulah penambang liar, warga Kampung Gunung Batu, Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor terancam tertimbun longsor batu akibat penambangan galian c itu. (all/c)