NANGGUNG-RADAR BOGOR, Sebanyak delapan kampung yang berada di Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung diterjang bencana longsor yang terjadi Senin (13/5/2019. Tak hanya itu tebingan di Jalan Raya Bantarkaret juga sempat tertutup material longsor.
Longsor terjadi di beberapa kampung yang berada di Desa Cisarua yakni kampung Cihiris, Babakan, Cimaja, Kampung Baru, Gununggantung, Parigi, Jangkarwetan, dan Hegarsari.
Camat Nanggung Mulyadi menjelaskan, bencana longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi di sertai struktur tanah yang labil sehingga mengakibatkan terjadinya longsor dan tanah amblas.
“Jumlah warga yang terkena dampak bencana longsor sebanyak 32 kepala keluarga (KK) dan sampai hari ini belum ada bantuan karena tim asesmen BPBD Kabupaten Bogor sedang menginventarisir,” kata Camat Nanggung, Mulyadi kepada Radar Bogor, kemarin.
Mulyadi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil asesmen dari BPBD karena di wilayahnya terdapat dua desa yang terdampak longsor dan samapai saat ubu sudah dilakukan evakuasi dan pembersihan materialnya.
“Kalau Desa Bantar Karet hanya tebingan yang sempat menutup jalan dan sudah dibersihkan, sementara di Desa Cisarua terdapat delapan kampung yang memang letak pemukimannya berundak,” kata Mulyadi.
Pihaknya sudah melaporkan secara tertulis dan sudah di kirim ke BPBD. Untuk sementara rumah yang rusak menunggu perbaikan dan warga terdampak mengungsi ke rumah saudaranya.
“Kita sudah lakukan pendataan dan mengevakuasi warga yang terdampak. Karena lokasi rumah yang rusak masih belum diperbaiki,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPDB Kabupaten Bogor, Firdaus tidak merespon saat dikonfirmasi melalui selulernya. (nal/c)
