25 radar bogor

AHY dan 8 Kepala Daerah Gelar Pertemuan di Bogor, Ini Hasilnya

AHY dan 8 kepala daerah menggelar pertemuan bertajuk “Silaturahmi Bogor untuk Indonesia” di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor, Rabu (15/5/2019).

BOGOR-RADAR BOGOR, Delapan kepala daerah menggelar pertemuan bertajuk “Silaturahmi Bogor untuk Indonesia” di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor, Rabu (15/5).

Hadir pula dalam pertemuan tertutup itu, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sayang, pertemuan ini tidak dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dibalut buka puasa bersama, pertemuan itu dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur NTB Zulkiflimansyah, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.

Kemudian Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid, dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan Wali Kota Bogor Bima Arya. Seusai buka puasa, mereka menyampaikan pernyataan pers secara bersama-sama.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, forum ini adalah untuk sama-sama berdiskusi tentang pengembangan daerah dan kebaikan bangsa ke depan. “Kita berharap Indonesia terus berkembang menjadi negara yang maju, adil dan makmur,” ujarnya di lokasi.

Anas menceritakan, diskusi di sela-sela buka bersama berlangsung gayeng. Dijamu dengan kolak pisang, toge, empal goreng, sayur asem, bakwan, dan mi bogor.

“Tadi yang mengimami Salat Magrib berjamaah Pak Zulkieflimansyah (Gubernur NTB), yang iqomah tadi Pak Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng),” cerita Anas.

“Gayeng sekali, segera setelah ini, kami di daerah akan menyelenggarakan semacam silaturahim kebangsaan antar parpol di daerah, antar pendukung 01 dan 02 di daerah untuk meredakan semua ketegangan politik,” imbuh Anas.

Menurut Anas, para kepala daerah yang sepakat untuk terus fokus bekerja melampaui kepentingan politik. “Kami juga menyampaikan hasil forum ini ke seluruh masyarakat di masing-masing daerah,” ujar Anas.

Anas menceritakan, forum ini bermula dari obrolan di grup WhatsApp sejumlah kepala daerah. Wali Kota Bogor Bima Arya yang pertama melontarkannya di grup.

“Semua merespons positif. Tidak sampai dua hari semua sudah konfirmasi hadir. Karena memang kita sudah akrab bahkan jauh sebelum menjadi kepala daerah,” ungkapnya.

Sementara, ‎Gubernur DKI Jakarta Anies Baswean yang semula dijawadwalkan hadir. Namun tiba-tiba mendadak berhalangan karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

‎”Pak Anies Baswedan sebenarnya semula juga konfirmasi hadir, tapi beliau ada agenda Pemprov DKI Jakarta yang tidak bisa ditinggalkan,” pungkasnya.(JPC/pin)