25 radar bogor

Pengembangan Kelompok Kue Kering Zaman Now

 

BOGOR-RADAR BOGOR, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Bogor mengadakan acara temu usaha ultra mikro nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dalam rangka kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha.

Kali ini, acara diselenggarakan dalam bentuk pelatihan yang bertajuk “Pengembangan Kelompok Aneka Kue Kering Jaman Now” di Aula Majelis Ta’lim Masjid Al Azhim, Desa Wates Jaya Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Pemimpin Cabang Bogor Setiya Joko Santosa, RM Mekaar Ibu Ratih, KC Mekaar Cigombong Erista, mewakili Camat Cigombong Sudia, Wadanramil Yuliana, Kepala Desa Cigombong Yedi, serta diikuti oleh 50 pelaku usaha ultra mikro di kecamatan Cigombong.

Setiya mengungkapkan, PKU ini bertujuan meningkatkan wawasan dan kompetensi pelaku usaha ultra mikro, serta memberikan motivasi usaha dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarganya agar terus berkembang dan semakin sejahtera.

“Manfaat lain yang diperoleh antara lain meningkatnya jalinan jejaring pemasaran sesama pelaku usaha, sehingga tercipta komunikasi dan hubungan baik yang menjadi sinergi antar nasabah PNM,” paparnya.

Sesuai dengan misinya, kata dia, PNM menjalankan berbagai upaya, dalam rangka meningkatkan kelayakan usaha dan kemampuan wirausaha para pelaku bisnis UMKM maka sektor ultra mikro sebagai bagian dari usaha mikro terus dikembangkan kapasitasnya baik berupa penyaluran pembiayaan maupun pendampingan dan pelatihan melalui program Mekaar.

“PNM sangat memberi perhatian pada jenis usaha yang digeluti beberapa nasabahnya di Kecamatan Cigombong yakni usaha pembuatan kue kering, semangat dari merekalah yang mendorongnya menjadi kelompok dengan difasilitasi oleh pendampingan PNM,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pelatihan PKU kali ini merupakan salah satu bentuk fasilitasi pendampingan untuk membarikan modal wawasan selain dari modal finansial.

Narasumber pada kegiatan ini, Lili Sutarli merupakan pihak yang kompeten dalam bidang usaha produksi makanan ringan. “Dengan mengenalkan bagaimana memanfaatkan bahan yang ada di masyarakat sekitar Cigombong seperti sorgum, telur dan bahan-bahan lainnya hal ini menjadi semakin menarik untuk peserta,” ungkapnya.

Peserta pun terlibat dalam praktek langsung pembuatan kue, dengan bahan dan peralatan yang sudah disiapkan oleh PNM. Suasana cukup meriah. Salah satu resep yang paling disukai peserta pada pelatihan ini adalah cara pembuatan egg-roll dan brownies.

“Selain unik, banyak disukai konsumen pembuatannya tidak terlalu sulit asalkan kita mau memperhatikan dan memahami setiap tahapannya, dan terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan mengolah rasa yang tepat,” paparnya.

Program pengembangan kapasitas usaha melalui pelatihan dan pendampingan kepada Nasabah ULaMM dan Mekaar di Cabang Bogor, merupakan salah satu realisasi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diperuntukan bagi UMKM. (*/cr2)