25 radar bogor

Wakil Wali Kota Minta PD PPJ Tata Ulang Pasar Anyar

BOGOR-RADAR BOGOR, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim hadir meresmikan bangunan baru Blok G, Pasar Kebon Kembang di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (04/05/2019) siang. Pada kesempatan itu, Dedie meminta PD Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) harus mulai fokus dalam menata kembali Pasar Anyar secara keseluruhan.

“Pertama, PD PPJ harus fokus melayani pedagang yang memiliki kios. Kedua, PD PPJ secara bertahap membangun pasar yang dapat menampung pedagang sesuai kapasitas. Ketiga, agar segera melakukan koordinasi dengan wilayah serta dinas terkait untuk mulai menata kembali Pasar Anyar secara keseluruhan,” ujar Dedie saat sambutan di acara peresmian Blok G Pasar Kebon Kembang.

Dedie melanjutkan, PD PPJ juga perlu menyediakan sejumlah kios bagi PKL yang rencananya akan ditata dan difasilitasi untuk berjualan di dalam pasar. Ditambah lagi, perusahaan plat merah ini harus memikirkan juga lahan parkir dan menata PKL di sekitar pasar.

Hingga saat ini, ada sebanyak 33 unit kios di pasar tradisional Blok G telah terisi penuh oleh para pedagang yang didominasi komoditas sepatu dan sandal. Menurut Direktur Utama PD PPJ Muzakkir, Blok G ini merupakan pasar yang paling unggul diantara blok-blok lainnya di Pasar Kebon Kembang.

“Jadi yang berjualan disini mayoritas pedagang grosiran semua. Ke depan kita akan segera berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk penataan parkir, untuk penataan PKL yang ada disekitar sini,” kata Muzakkir.

Kedepan, pihaknya berencana akan menata seluruh PKL yang berada di sepanjang jalan Dewi Sartika agar bisa berjualan di dalam pasar. Muzakkir mengaku akan bekerjasama dengan dinas terkait untuk melakukan pendataan ulang seluruh PKL yang di Kota Bogor.

“Nanti akan kita coba pelan-pelan siapkan tempat untuk mereka (PKL) masuk berjualan ke dalam pasar. Intinya begini, PKL itu tidak seharusnya dan tidak sewajarnya berjualan di jalan. Kan kasihan pedagang yang sudah berjualan di dalam sepi pengunjung, sementara sebagian dari mereka berjualan di depan. Menurut saya sangat tidak adil,” tegasnya.

Muzakkir berharap, semoga ikhtiarnya dalam menangani segala persoalan di pasar bisa berjalan dengan baik lancar. Termasuk dalam hal pelayanan, pengembangan serta pembangunan pasar, dan menata secara keseluruhan pasar-pasar tradisional yang di Kota Bogor. (Humpro :Alif/Adit/Arfan-SZ)