25 radar bogor

Kukuhkan 54 Kader Ulama MUI Kota Bogor, Ini Pesan Wali Kota

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengukuhkan sebanyak 54 para wisudawan dan wisudawati program Pendidikan Kader Ulama Angkatan I Majelis Ulama Indonesia (PKU MUI) Kota Bogor di Masjid Raya Al-Mi’raj, Jalan Raya Pajajaran, No.10, Kota Bogor, Jumat (03/05/2019) pagi.

“Rasa syukur kita panjatkan karena baru saja kita mengukuhkan putra-putri terbaik Kota Bogor yang Insya Allah akan menjadi suri tauladan dan barisan terdepan dalam membangun generasi muda Kota Bogor yang berakhlakul karimah, Insya Allah,” kata Bima Arya usai mengalungkan sorban putih sebagai simbolis pengukuhan para peserta.

Bima melanjutkan, bagi para kader ulama tugas utama dan yang paling berat adalah menjadi teladan. Untuk itu kepada para jamaah yang hadir ia mengajak untuk mendoakan agar para kader ulama tersebut mampu menyatukan antara kata dan perbuatan, istiqomah dan menjadi sumber inspirasi.

“Yang kedua, tugas berat berikutnya menyandingkan keislaman dan kebangsaan, nasionalis dan agamis. Jadi, para kader ulama ini tidak hanya kokoh secara ilmu agama, tetapi juga memiliki jiwa patriot dan nasionalis. Jangan setengah-setengah, kita ingin generasi muda yang luar biasa ilmu agamanya, istiqomah, kokoh patriotisme dan nasionalismenya,” kata Bima yang berharap agar generasi tersebut semakin banyak di Kota Bogor.

Ketua Panitia PKU MUI Kota Bogor, KH. Mahfud Hidayat menyebutkan, ada 54 kader ulama yang dilantik dari 63 yang mengikuti pendidikan.

Kedepan para kader ulama akan bertugas memberikan pendidikan agama bagi warga Kota Bogor, baik di sekolah, pesantren maupun majelis-majelis ta’lim dengan difasilitasi MUI Kota Bogor.

Selain itu turut diserahkan beasiswa Pendidikan S1 hingga lulus bagi 3 peserta terbaik PKU MUI Kota Bogor Angkatan I dari Baznas Kota Bogor.

“Ada tiga tugas ulama, yaitu menjaga dan melindungi umat, memperbaiki dan menguatkan umat serta menyatukan umat. Karenanya sinergitas MUI, Pemkot Bogor dan Muspida Kota Bogor menjadi suatu keharusan dalam merawat dan menjaga umat dalam bingkai NKRI,” tuturnya. (Humpro:rabas/adt/arvan-SZ)