BEKASI-RADAR BOGOR,Koordinator Wilayah Bekasi Ojok Online (Ojol) mengaku belum mengetahui 20 titik kumpul yang disediakan Pemerintah Kota Bekasi untuk mencari dan menunggu penumpang.
Kendati demikian, para ojol yang biasa mengantar penumpang di Kota Bekasi ini tetap berharap agar pemerintah daerah membuatkan shelter untuk mereka.
“Saya belum mengetahui 20 titik kumpul yang sudah direkomendasikan pemerintah daerah sebelumnya,” kata Ketua Koordinator Wilayah Bekasi Ojol, Umay Supriatman.
Umay mengatakan, sejauh ini pemerintah daerah memang telah menyiapkan titik penjemputan khusus penumpang di Stasiun Bekasi, Stasiun Kranji, Metropolitan Mal, dan Mega Bekasi City. Keempat titik itu kini masih digunakan para pengemudi ojol untuk menunggu maupun mencari penumpang.
“Teman-teman sudah ada yang memakai lay bay, karena di aplikasi juga sudah ada penjelasan titik penumpang di lay bay jadi mereka sudah mengerti lokasi menjemput penumpang di sana,” ujarnya.
Tidak hanya minta shelter, Umay juga meminta agar pemerintah daerah memberikan fasilitas internet gratis berupa Wi-Fi (wireless fidelity).
“Kami sudah sampaikan ke Bapak Wali Kota Bekasi terkait permintaan shelter di Kota Bekasi sekaligus internetnya dan alhamdulillah beliau mau mewujudkan keinginan kita,” ujar Umay.
Mengenai penempatan shelter itu, kata dia, harus dikoordinasikan ke koordinator wilayah Ojol sehingga penempatannya tidak bertabrakan dengan ojek pangkalan yang sudah ada sebelumnya. “Saya berharap shelter itu segera terwujud, yah minimal tahun ini sudah bisa teralisasi,” ungkapnya.(*/ipe)
