25 radar bogor

Kawal Proses Pilpres, 12 Petugas KPPS di Jabar Meninggal Dunia

Beberapa petugas KPPS harus mendapatkan perawatan medis akibat kelelahan menghitung surat suara Pemilu 2019.

BANDUNG-RADAR BOGOR,Sebanyak 12 petugas KPPS di Jawa Barat meninggal saat menjalankan tugas di Pemilu 2019. Pejuang demokrasi ini diduga kelelahan karena tugas yang banyak.

Dilansir dari laman pojokjabar.com, dua petugas KPPS meninggal dunia di Kabupaten Bogor yaitu Rusdiono (60), Ketua KPPS di TPS 97, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, meninggal dunia Kamis (18/4) malam.

Kemudian Ketua KPPS TPS 09, Desa Sukaharja Kecamatan Cijeruk, Jaenal, meninggal dunia saat bertugas di Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Rabu (17/4) sore.

Sementara dari data KPU Jabar, tercatat 10 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia saat menjalankan tugas.

Dari laporan yang diterima KPU, 10 orang petugas KPPS yang meninggal itu berasal dari lima kabupaten-kota yaitu Pangandaran, Garut, Tasikmalaya, Purwakarta dan Ciamis.

“Sejauh ini ada sekitar 10 orang. Ini laporan dari petugas KPPS dari lima kota-kabupaten,” ucap Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok di kantor KPU Jabar, Kota Bandung, Jumat (19/4).

Sebagian besar petugas itu meninggal akibat terkena serangan jantung dan kelelahan. Kejadian ini, akan menjadi bahan evaluasi pihaknya ke depan.

“Hampir semuanya ada serangan jantung karena faktor kelelahan. Ada juga meninggal setelah menerima laporan surat suara kurang ini mungkin stres. Kami terima laporan ini mungkin jadi bahan evaluasi,” tutur Rifqi.

Mewakili KPU Jabar, Rifqi menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Atas nama KPU Jabar mengucapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya semoga almarhum mendapatkan balasan setimpal. Mudah-mudahan husnul khatimah, mereka bisa mengawal Pemilu dan demokrasi berjalan damai,” ucapnya.

Selain itu, KPU Jabar akan menyiapkan santunan untuk keluarga yang ditinggalkan. (pin)