25 radar bogor

Diduga Kaget Suaranya Jeblok, Caleg PDI Perjuangan Tasikmalaya Meninggal Dunia

Ilustrasi Petugas KPPS di Bogor meninggal dunia
Ilustrasi Petugas KPPS di Bogor meninggal dunia

TASIKMALAYA—RADAR BOGOR, Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Tasikmalaya dari PDI Perjuangan, Euis Mulyati, meninggal dunia usai mengetahui hasil suaranya di Pemilu 2019.

Dia diduga kaget dan akhirnya meninggal setelah mengetahui suaranya jeblok dari hasil penghitungan suara Pileg 2019. Sebelum meninggal dunia, politikus PDI Perjuangan ini diketahui sempat menderita sakit.

Euis merupakan Bendahara DPC PDIP Kota Tasikmalaya. Euis kini sudah dimakamkan di Kampung Kecapi, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Sekretaris Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Kota Tasikmalaya, Kepler Sianturi menyebut bahwa Euis memiliki penyakit jantung selama kurang lebih 2 bulan lamanya. “Dan kondisinya terus ngedrop,” kata Sianturi kepada wartawan, Jumat (19/4).

Kepler tidak bisa mengonfirmasi dan tidak mengetahui secara pasti apa yang memicu Euis terkena serangan jantung. Ia menyebut bahwa Euis sempat dioperasi jantung. Dan setelah tindakan operasi tersebut kondisinya terus ngedrop. “Kebetulan saja mungkin sesudah Pemilu,” kata dia.

Masih di Tasikmalaya, caleg dari Partai NasDem diketahui masuk rumah sakit setelah tahu tidak mendapatkan suara maksimal untuk menjadi anggota DPRD Kota Tasikmalaya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kota Tasikmalaya Abdul Haris membenarkan adanya salah satu calon legislatif dari partainya telah masuk ke RS Jasa Kartini.

Haris menyebut bahwa caleg tersebut bernama Cucu Darmawati. Ia harus mendapatkan perawatan setelah asam lambungnya naik. “Dalam pencoblosan tersebut kalah, tetapi untuk sekarang ini belum ada informasi hasil dari KPU,” ucapnya.

Sebelum hari H pencoblosan, disebut Haris, Cucu selalu berusaha meyakinkan masyarakat agar memberikan suara untuknya. “Namun hasilnya tidak sesuai keinginan. Namun juga memang selama ini dia memiliki penyakit asam lambung dan sering kali dirawatnya di rumah sakit,” sebutnya.(ral/int/ps/pin)