25 radar bogor

Saling Klaim Hasil Pilpres, Ini Kata Pengamat Hukum dan Politik Unpak

Warga Binaan Lapas Gunungsindur ikut menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019.

BOGOR-RADAR BOGOR,Saling klaim kemenangan yang dilakukan paslon Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, dinilai wajar dalam demokrasi.

Pengamat Hukum dan Politik Universitas Pakuan, Muhammad Mihradi mengatakan, masyarakat sangat membutuhkan informasi cepat.

“Membantu sekali untuk tahu siapa pemenangnya. Tapi (quick count) bukan jadi patokan. Masyarakat harus menahan diri. Tunggu saja hasil akhir penghitungan oleh KPU,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Pemilu saat ini berjalan damai. Tapi tetap dalam catatan.

Seperti hilangnya kotak suara, pemilu di lokasi bencanaserta distribusi surat suara di beberapa daerah.

“Itu adalah mekanisme dalam demokrasi.Langkah yang perlu dilakukan dengan melaporkan setiap kejanggalan kepada KPU dan Bawaslu yang akan selesaikan sengketa. Tapi kalau hasil akhir kurang puas, bisa mengadu kepada Mahkamah Konstitusi, ” tutur dekan Fakultas Hukum Unpak itu.

Mihradi menambahkan, hal itu adalah ujian kesabaran dan kedewasaan masyarakat dalam berkomitmen terhadap demokrasi dengan segala pahit dan manisnya.

“Apalagi sebelumnya sudah dipanaskan dengan isu hoaks, politik identitas, politik pembelahan dan sebagainya. Saya berharap usai pemilu, semua bisa kembali damai seperti biasa,” tukasnya. (rur)