25 radar bogor

Enam Kecamatan di Kabupaten Bogor Ini tak Punya Pasar, Bupati Masih Mencari Lahan

Seorang pedagang di Pasar Dramaga tengah melayani pembeli.

CIBINONG – RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih kekurangan enam pasar rakyat untuk mewujudkan satu pasar rakyat di tiap kecamatan.

Saat ini, baru ada 34 pasar rakyat yang tersebar di 34 kecamatan di Kabupaten Bogor.

Sementara enam kecamatan yang belum memiliki pasar rakyat adalah Kecamatan Rancabungur, Cibungbulang, Gunungputri, Klapanunggal, Tajurhalang dan Megamendung.

“Saya minta bantuan pendanaan untuk membangun enam pasar yang di kecamatannya belum ada,” kata Ade Yasin, belum lama ini.

Namun, sambung Ade Yasin, Pemkab Bogor sendiri hingga saat ini masih mencari lokasi lahan untuk membangun pasar. Dia melanjutkan, pembangunan pasar nanti harus bisa menjadi wadah atau fasilitas dalam kegiatan jual beli bagi masyarakat setempat.

“Jadi nanti dimasukkan programnya disana (Kementerian Perdagangan ; red). Sedangkan lahan tetap kami yang cari. Kalau sudah ada lahan yang bagus, baru kita bangun,” jelas Ade Yasin.

Untuk membangun enam pasar rakyat, sambung Ade Yasin, Pemkab Bogor membutuhkan anggaran sebesar Rp36 miliar. Ade Yasin pun mengatakan kebijakan anggaran tersebut sepenuhnya diserahkan kepada Pemerintah Pusat.

“Kalau program dari pak menteri, ada sekitar Rp4 sampai Rp6 miliar (tiap pasar). Pada dasarnya kita lihat nanti dikasihnya sesuai anggaran yang ada. Kita sesuaikan kebutuhan juga,” ungkap Ade Yasin.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor Dace Supriyadi menuturkan, idealnya tiap pasar membutuhkan lahan sekitar tiga ribu hingga lima ribu meter persegi.

“Masih kami cari (lahannya ; red), lalu sambil kami buat juga proposal permohonan bantuan anggaran pembangunan pasar rakyatnya untuk di enam tempat yang belum ada pasar,” tandasnya. (wil/c)