25 radar bogor

Tangkal Kecurangan Pemilu, Bawaslu Serukan Gerakan #AyoJagaTPS

Ilustrasi Pemilihan Umum.

JAKARTA-RADAR BOGOR,Tim Asistensi Bidang Hukum Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bachtiar Baital menyerukan kepada masyarakat untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April 2019. Karena pemilu yang jujur dan adil hanya bisa dihadirkan lewat partisipasi masyarakat.

“Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri untuk menghadirkan Pemilu jujur dan adil. Karena itu gerakan #AyoJagaTPS sangat bagus, ini salah satu kegiatan anak muda itu ikut partisipasi untuk mengawal Pemilu,” kata Baital dalam diskusi santai dengan tema “AyoJagaTPS Untuk Pemilu Damai” di Citywalk Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (14/4).

Ia juga berharap dengan adanya gerakan ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan kolaborasi dan elemen-elemen yang kritis. Seperti teman-teman gerakan Ayo Jaga TPS itu yang menjadi poin kita,” katanya.

Diketahui, sebelumnya gerakan #AyoJagaTPS juga digaungkan elemen anak muda untuk mencegah gelagat potensi kecurangan di TPS khususnya dan pemilu pada umumnya.

Gerakan tersebut kian masif setelah publik digegerkan dengan temuan puluhan ribu surat suara dalam kondisi sudah tercoblos di Selangor Malaysia.Kini, publik pun ramai-ramai meningkatkan kewaspadaan dengan men-download aplikasi ayojagatps.com.

Menurut Co Founder AyoJagaTPS, James Falahudin, saat ini tidak ada cara lain kecuali masyarakat harus bergerak bersama demi memastikan skandal serupa tidak terjadi pada hari H pencoblosan 17 April mendatang.

“Pemilu kita jangan sampai dinodai oleh kecurangan demi sebuah Jabatan. 17 April 2019 sebentar lagi, momen yang ditunggu-tunggu ratusan juta rakyat Indonesia bahkan dunia untuk melihat perubahan besar,” kata James yang tidak ingin kejadian di Malaysia terulang lagi.

Karena itu, kata James pihaknya membuat gerakan moral #AyoJagaTPS, yaitu sebuah gerakan menjaga TPS di rumah masing-masing dari potensi kecurangan, dan penghilangan maupun penggelembungan suara kedua kandidat Capres dan Cawapres, Jolowi-Ma”ruf dan Prabowo-Sandi.

Dikatakan James, dari total TPS di Indonesia yang berjumlah 810.329 TPS, saat ini relawan dan masyarakat yang bergabung mencapai 107 ribu pendownload.

“Alhamdulillah, kita sudah ratusan ribu pendowload yang tersebar di 34 Provinsi,” pungkasnya. (JPG)