GUNUNGPUTRI–RADAR BOGOR,Seluruh buruh dari PT Sari Keramindo International (PT SKI) yang berada di Jalan Mercedes Benz Km 8, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sudah dua bulan melakukan aksi mogok kerja.
Bagaimana tidak, keringat mereka didasari karena PT SKI belum membayar gaji buruh sejak Januari 2019 dan pada 7 Februari baru saja dibayarkan sebesar 1 juta rupiah.
Padahal semestinya PT SKI membayar tenaga kerja buruh sebesar Rp4.520.000. Sebelum melakukan aksi mogok kerja dan unjuk rasa para buruh sudah melakukan mediasi dengan pihak PT SKI dibantu oleh pihak berwenang tetapi perusahaan tidak memberikan jawaban apa pun.
“Kami sudah dua bulan aksi unjuk rasa mogok kerja ini,” ujar Wagiman, Sekretaris Pimpinan Unit Kerja (PUK) PT SKI kepada Radar Bogor, kemarin (14/4).
Wagiman bersama dengan rekan-rekannya bertahan dengan menggunakan terpal yang mereka jadikan tenda naungan di depan pabrik.
Menurut pengakuan Wagiman, adapun yang menjadi permasalahan yakni, selama kurang lebih dua tahun perusahaan tempatnya mengais rezeki itu tidak menjalankan tanggung jawabnya.
Bahkan yang paling membuat miris, upah yang selalu dicicil itu hingga kini tidak ada kejelasan pembayarannya.
“Iya itu salah satunya (cicilan tunggakan),” tuturnya.Sampai saat ini, kata Wagiman, dia dan 156 karyawan PT SKI serta massa buruh simpatisan dari kawasan industri Wanaherang, Cicadas, dan sekitarnya akan terus melakukan aksi ini sampai hak mereka dilunasi.
“Kami unjuk rasa dari 14 Februari 2019 sampai hak kami terpenuhi,” tukasnya.Dalam orasinya para buruh meminta agar PT SKI membayarkan gaji mereka dengan tepat waktu dan tidak dicicil, bayar BPJS tenaga kerja yang tertunggak, tunjangan-tunjangan 2018, dan juga tunjangan yang tertunggak.
Adapun tuntutan lainnya yaitu untuk membayar rapelan UMSK tahun 2018, dan laksanakan isi PKB Pasal 37 Poin 3,7,8,10 tentang Tunjangan. Para buruh juga menjelaskan mereka akan berhenti mogok kerja bila hak-hak mereka telah terpenuhi.
Meski sudah seminggu mereka melakukan aksi mogok kerja, namun pihak PT SKI masih belum memberikan jawaban apa pun.(all/b)