25 radar bogor

Ayam Sambal Bonyos, Pertahankan Ciri Khas Sambal Bonyos

Pengunjung tengah menikmati menu favorit Ayam Sambal Bonyos.
Pengunjung tengah menikmati menu favorit Ayam Sambal Bonyos.

BOGOR-RADAR BOGOR, Tren bisnis kuliner di Kota Bogor memang sedang naik daun. Sejumlah tempat makan, tempat ngopi sekaligus tempat nongkrong sekarang menjamur di kota hujan ini.

Kedai kopi menjadi yang paling banyak menarik perhatian. Tapi, untuk kuliner aneka makanan berat, sajian ayam penyet dengan sambal yang pedas sedang jadi incaran.

Salah satu yang menarik untuk dicicipi yaitu Ayam Sambal Bonyos. Kedai yang berlokasi di depan kampus Universitas Pakuan ini menyajikan beragam varian menu dasar dari ayam. Tentu dengan resep khas yang dimiliki. Terutama sambailnya yang memiliki karakter dan rasa yang berbeda dari umumnya.

Terdapat pilihan sambal, diantaranya sambal bonyos, sambal mercon, sambal tomat dan sambal terasi. Bogor Maknyoss, julukan yang melekat dari para penggemar kedai yang berdiri sejak tahun 2017 ini, menawarkan harga yang sangat bersahabat untuk dompet mahasiswa. Harga yang di tawarkan mulai dari Rp. 6000 hingga Rp. 26,000.

Terbukti, untuk Ayam Penyet dengan baluran sambal diatasnya, ditambah nasi dan lalap hanya di banderol Rp. 15,000. Sedangkan untuk menu paket Maknyoss (komplit) hanya di banderol Rp. 18,000 dengan sajian ayam penyet, nasi, tahu, tempe, lalap dan sambal.

Tidak hanya itu, kedai yang hits di kalangan milenial tersebut menyajikan berbagai macam varian menu. Untuk menu makanan beratnya, ada Ayam Penyet, Ayam Bakar, Ayam Saus Bonyos, Ayam Saus Asam Manis, Nasi goreng, Nasi Baper Mie goreng dan varian Mie.

Sedangkan untuk yang hanya ingin makanan ringan, ada jamur crispy, tahu dadu, tempe saus bonyos, ceker goreng Bonyos dan ceker banjur Bonyos yang juga menjadi salah satu menu andalannya.

Pemilik Ayam Sambal Bonyos, Prananda (26) mengungkapkan, usaha yang sedang dirintisnya ini memang mengedepankan karakter rasa yang berbeda dari ayam yang pernah ada sebelumnya, terutama pada sambal yang di racik.

“Kami sengaja mempertahankan ciri khas kami, terutama untuk sambal yang menjadi karakter kami selama ini. Itulah yang menjadi kunci kami untuk tetap menjaga para pelanggan, utamanya para pencinta kuliner pedas,” katanya.

Ini yang membuat pengunjung baru pasti balik lagi keesokan harinya. “Banyak testimoni yang membuat Kedai Ayam Sambal Bonyos tetap eksis, lantaran sambal yang menjadi pas di lidah para pengunjung,” bebernya.

Sebagai bentuk pelayanan terhadap konsumennya, kedai yang buka dari senin sampai sabtu jam 10 pagi – 10 malam itu juga bekerjasama dengan pihak jasa online, agar para tamu langganan nya yang tidak bisa ke kedai tetap bisa memesan semua menu via online.

“Kita berupaya melayani costumer dengan loyal, sering ada sekali tamu langganan mengeluh karena tidak bisa mampir ke kedai,” jelasnya.

Untuk yang penasaran, masih kata Nanda, penggemar sambal bisa follow akun media sosial instagram @ayamsambal_bonyos yang akan mendapatkan lebih banyak lagi informasi mengenai Ayam Sambal Bonyos.

Nanda berharap, usaha yang sedang digelutinya sekarang mendapat dukungan penuh dari pemerintah, agar produk dan usaha yang membawa nama Bogor tetap ada di Kota tercinta.

“Semoga pemerintah Bogor melirik dan turut membantu kami yang membawa nama Bogor dalam produk yang kami jual,” tutupnya. (cr2/c)