BOGOR-RADAR BOGOR, Plh Wali Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat secara resmi membuka kegiatan rekonsiliasi data iuran Wajib Triwulan I Tahun 2019 dan Sosialisasi Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan di The Alana & Conference Center, Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Kamis (11/04/2019) malam.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para peserta dari Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), jajaran pejabat BPKAD dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Dalam acara itu, Plh Wali Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat menyampaikan beberapa hal yang saat ini tengah menjadi perhatian pemerintahan di Indonesia yang berkaitan dengan kualitas hidup sehat masyarakat. Pemerintah di daerah menurunkannya dengan sejumlah program.
“Kalau di Provinsi Jawa Barat ingin menjadi Provinsi yang juara lahir batin. Di Kota Bogor ini memiliki visi menjadikan kota yang ramah bagi keluarga, dimana misinya ingin menjadikan kota yang sehat, yang cerdas dan ramah bagi keluarga,” ujar Ade.
Ketika bicara tentang kesehatan di tingkat Nasional, Ade melanjutkan, di Kota Bogor sendiri terdapat sejumlah program prioritas utama yang ingin diturunkan, yakni kematian ibu dan anak, stunting (gizi buruk), pencegahan penyakit tidak menular, sistem pelayanan dan fasilitas kesehatan yang terus diperbaiki.
“Oleh karena itu, cerita tentang kesehatan itu merupakan sebuah anugerah yang luar biasa. Karena jabatan, profesi dan lain sebagainya tidak ada artinya jika mereka tidak sehat,” kata dia.
Di akhir acara, Ade melakukan penandatangan berita acara bersama seluruh perwakilan Kepala BPJS dan Kepala KPPN se-Jabodetabek. Kemudian acara dilanjutkan dengan berfoto bersama seluruh peserta. (Humpro :Alif/Hari-SZ)
