25 radar bogor

Turun Desa, SMAN 1 Kota Bogor Kembangkan Karakter Ilmu Sosial

Sebanyak 39 peserta didik SMAN 1 Kota Bogor, khususnya anak-anak 11 IPS kembali mengikuti program tahunan sekolah, bernama turun desa.

BABAKANMADANG-RADAR BOGOR, Mengimplementasikan ilmu sosial yang dipelajari di sekolah, sebanyak 39 peserta didik SMAN 1 Kota Bogor, khususnya anak-anak 11 IPS kembali mengikuti program tahunan sekolah, bernama turun desa.

Turun desa merupakan program yang bertujuan untuk memberikan pengalaman interaksi sosial kepada anak-anak didik di SMAN 1, khususnya anak IPS secara nyata. Hal tersebut diungkap penanggungjawab program turun desa, Basuki Rahmat.

Didampingi lima orang pembina, mereka menyambangi desa Bojong Koneng, Babakan Madang, akhir pekan kemarin. Kata Basuki, turun desa sangat kental dengan kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis untuk warga sekitar.

“Bakti sosial khusus anak-anak yang mengerjakan, bersih-bersih desa, fasilitas umum disana dan lainnya. Sementara pengobatan gratis, kami mendatangkan dokter juga dari jakarta,” bebernya kepada Radar Bogor, Sabtu (6/4).

Tidak hanya itu. Mereka juga diberi kesempatan untuk mengajar anak-anak mengaji dan pelajaran-pelajaran lainnya. Selama mengikuti turun desa, mereka juga diharuskan menginap dirumah-rumah warga. Untuk merasakan kehidupan mereka di kampung-kampung.

“Disana biasanya kan, mengaji anak-anaknya, solat berjamaah, main bersama. Mereka juga harus ikut kegiatan warga disana, memasak dan sebagainya. Tidur pun dirumah warga, bukan dirumah kosong,” ungkapnya.

Dilepas oleh Kepala SMAN 1, Bambang Aryan berharap, kegiatan ini memberikan pengalaman yang baru tentang interaksi sosial anak-anak dengan masyarakat di desa yang mereka kunjungi. Ini juga diharapkan jadi ajang mereka bersyukur.

“Ini sebuah sarana pengembangan karakter dan pengembangan ilmu sosial. Karena anak-anak sekarang jauh dari hal-hal seperti itu, mengikuti kegiatan sosial, mereka lebih ke gadget. Saya harap, dua hari ini sangat cukup memberikan bekal ilmu sosial kepada mereka,” tutupnya. (ran)