CIAWI-RADAR BOGOR, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor menyindir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang mengusulkan status terminal Ciawi menjadi tipe C.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Ade Sanjaya menyebut, Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat (Jabar) periode Ahmad Heryawan sudah mengeluarkan tipe status terminal untuk Ciawi yakni B.
“Enggak bisa (Dirubah, red), SK Gubernur (Jabar,red) sudah keluar, kemungkinanya hanya bisa tipe A atau B,” ujar politisi Demokrat kepada Radar Bogor.
Saat ini, kata dia, persoalanya tinggal menunggu realisasi pembiayaan hingga pembangunan terminal. Ade menegaskan, peran pemerintah sangat ditentukan dalam hal ini yakni mendorong anggaran Provinsi Jabar agar turun ke pemerintah darerah.
Pemprov Jawa Barar harus didesak agar memprioritaskan pembangunan terminal sebagai salah satu upaya penataan simpang Ciawi.
Selain itu, pemanfaatan terminal Ciawi nantinya bakal ada bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan bus antar kota antar provinsi (AKAP).
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya menjelaskan secara regukasi pembiayaan terminal sudah jelas, jika sudah ditetapkan tipe B maka Pemprov Jabar yang memiliki kewenangan untuk melakukan pembangunan.
“Contoh, seperti Terminal Parung, begitu statusnya menjadi tipe B maka Pemprov juga yang akan mengambil alih pembangunannya, sesuai dengan kewenangannya,” paparnya.
Meskipun Dinas Perhubungan (Dishub)Kabupaten Bogor pernah membuat Detail Engineering Design (DED)-nya, tapi saat ini Dishub Jabar yang akan melakukan review hingga pembangunanya kedepan.
Sebelumnya, wacana pembangunan terminal Ciawi, Kecamatan Ciawi masih menjadi polemik. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kini tidak mau lagi berharap banyak kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk merealisasikan pembangunan terminal yang difungsikan untuk menata simpang Ciawi.
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, untuk menetapkan status terminal tipe A, B, C dan D hingga kini masih digodok. Akan tetapi, Iwan meyakini terminal tipe C bisa menjadi pilihan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor agar bisa mewujudkan pembangunan.
“Tipe C itu terminal yang pengelolaanya tingkat kabupaten, kenapa kita harus tipe C, karena jika statusnya tipe A atau B itu sudah kewenangan provinsi, jadi kita hanya mengusulkan. Terminal tipe C, bisa dibiyayai oleh Pemkab,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (24/3).
Menurutnya, Pemkab Bogor akan lebih leluasa melakukan pembangunan. “Kita bisa eksekusi sendiri, membeli tanah sendiri, mengelola sendiri, dan menganggarkan sendiri,” ucapnya.
Politisi Gerindra itu menyebutkan, Pemkab Bogor tidak mau terus bergantung kepada Pemprov Jabar kaitan dengan pembiayaan. “Belum tentu ada anggaran (Pemprov Jabar, red),” tukasnya.(ded)
