BOJONGGEDE-RADAR BOGOR, Pembangunan Jalan Lingkar Bojonggede-Kemang (Bomang), meski belum rampung sudah digunakan sebagian warga. Bahkan, jalan raya ini sudah menjadi surga bagi para pelaku balapan liar.
Kebiasaan buruk ini sontak membuat para orang tua dan warga sekitar yang rumahnya dekat Jalan Bomang khawatir. Mereka takut terjadi kecelakaan akibat aksi balap liar yang dilakukan Anak Baru Gede (ABG) tersebut.
Pantauan Metropolitan (Radar Bogor Group) di lokasi, aksi balap liar tersebut hampir terjadi setiap hari mulai pukul 16:30 WIB. Puluhan anak muda bersepeda motor berkumpul di pinggir untuk menyaksikan balapan liar tersebut.
Sebagian di antara mereka ikut balap liar dan sebagian lagi memberikan semangat kepada pebalap yang dijagokannya dan ikut bertaruh. Informasi yang diperoleh, diduga aksi balap liar itu menggunakan sistem taruhan yang pemasangan taruhannya diatur di luar lokasi.
Aksi balap liar ini membuat banyak pengguna jalan takut saat melintasi Jalan Bomang. “Kalau ada balap liar warga nggak bisa lewat karena banyak motor dan penonton di jalan. Ya terpaksa kami memutar arah karena anak muda berkumpul untuk balap motor,” ujar warga Desa Sukmajaya, Kecamatan Tajurhalang, Susilo (39).
Sementara itu, warga Desa Tajurhalang, Anggi sangat menyesali adanya balap liar di Jalan Bomang. Padahal, jalan tersebut sangat dekat dengan kantor Kecamatan Tajurhalang.(khr/b/els)
