25 radar bogor

Hadir dengan Konsep Berbeda, 65 Persen JPA Apartement Ludes Terjual

BOGOR–RADAR BOGOR, Setelah melakukan Ground Breaking pada Mei tahun lalu. Greenwoods Group, pengembang JP Apartment terus berupaya menggenjot penjualan.

Selain menggandeng aplikasi pemasaran properti online Projek dan 6 agen properti waralaba untuk mempercepat penjualan apartemen. JP Apartment juga menggelar Member Gathering di Marketing Gallery, Jalan Ibrahim Adjie, Sabtu (23/3).

“Ada sales juga konsumen kami yang diundang untuk mengetahui secara detail profil dari JP Apartment, tujuannya agar target penjualan tower pertama tercapai,” urai Sales Manager JP Apartment, Hariyadi kepada Radar Bogor.

Dibangun di lahan seluas 1,1 hektar, dengan investasi mencapai Rp350 miliar, JP Apartment hadir karena menurut Hariyadi, market amat mendukung dan Kota Bogor menjadi salah satu lahan investasi yang cukup menjanjikan.

“JP Apartment menghadirkan perbedaan dengan produk-produk lain. Kami ingin membuat apartemen sebagai lahan bisnis penginapan yang bagus, nah ini salah satunya yang dicari investor kan. Investor ingin mendapatkan keuntungan, dan kami sediakan,” urai Hariyadi lagi.

Dia juga menerangkan, salah satu syarat investasi yang bagus adalah lokasi strategis dengan transportasi umum yang lengkap, dan JP Apartment telah memenuhinya.

Selain itu, jarak yang berdekatan dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia menjadi nilai plus lainnya yang dimiliki JP Apartment.

“Konsep JP sendiri layaknya apartemen pada umumnya, berbagai fasilitas ditawarkan, mulai dari supermarket, sport club, swimming pool sebagai lokasi yang nyaman dihuni. Tapi kembali lagi, karena kami ingin membuat bisnis apartemen disini, tentunya fasilitas menengah ke atas yang kami utamakan,” paparnya.

JP Apartment, masih kata Hariyadi memiliki total 1.500 unit yang terbagi di dalam 3 tower. Dan untuk tahap pertama, pihaknya masih fokus di tower pertama yang memiliki 380 unit. “Dari 380 unit ini, sudah terjual hampir 280 unit atau 65 persen dari total penjualan di awal,” kata dia.

Disisi lain, Hariyadi mengungkap, pembeli JP Apartmet pun dari berbagai latar belakang, salah satunya generasi milenial yang sudah memiliki penghasilan.

Menurutnya hal ini bukan tidak mungkin, pasalnya cicilan JP Apartment paling rendah hanya Rp2,1 juta dengan jangka waktu 20 tahun. “Jadi, mereka yang muda-muda enggak takut. Apalagi konsep bisnis kita yang bisa nutupin cicilan nantinya,” paparnya.

Sementara itu, untuk proses pembangunan infrastruktur, capai 15 persen sambung Hariyadi, dengan target topping off dilakukan di akhir tahun 2019 sekaligus peluncuran tower kedua.

“Harga mulai dari Rp280 juta, terdiri dari 3 tipe, yaitu studio 23 meter persegi, one bed dengan luas 33 meter persegi dan two bedroom mulai dari ukuran 43 meter persegi, 46 meter persegi dan 48 meter persegi,” paparnya. Hariyadi menambahkan, Juni 2020 menjadi target serah terima unit siap huni. (wil/c)