25 radar bogor

Belasan Murid SD di Cariu Keracunan Mi Telor, Polisi Tunggu Hasil Lab

Sejumlah siswa SDN Bantarkuning, Bojongkoneng RT 09/05 Desa Bantarkuning, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, saat mendapatkan perawatan medis.

CARIU – RADAR BOGOR, Keracunan ’mi telor’ (milor) yang dialami belasan murid SDN Bantarkuning, Bojongkoneng RT 09/05 Desa Bantarkuning, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, masih terus didalami polisi.

Kapolsek Cariu, AKP Asep Tatang, mengaku sudah memeriksa pedagang milor berinisial AQ. Saat ini pihaknya sedang menunggu hasil laboratorium (lab).

“Sudah diperiksa dan sampai sekarang masih nunggu hasil laboratorium, minimal dua minggu,” kata Asep.

Sebelumnya, 15 murid SDN Bantarkuning keracunan milor. Mereka harus dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Tanjungsari. Petugas jaga IGD Puskesmas Tanjungsari Lilih Herlina mengatakan, 15 korban merasa mual-mual saat datang ke puskesmas.

“Kebanyakan mereka mual, ada juga yang muntah, sudah kami lakukan perawatan begitu datang, kebanyakan rawat jalan, hanya dua yang masih diinfus,” kata Lilih.

Sejumlah murid yang mengalami mual yakni Sarip, Rizki, Alfa, Rizki, Nabil, Anggi, Widya, Adi, Ahmad, Saepul, Harlan, Endah, Silvi, Sindi dan Ridwan.

Lilih mengatakan, pihak Puskesmas Tanjungsari belum bisa memastikan bahan makanan dalam milor tersebut yang menyebabkan keracunan terjadi.

“Bisa juga dari mi atau bisa juga sausnya, kami belum tahu pasti karena harus ada hasil lab,” jelasnya. (mpi)