25 radar bogor

Ekspor Kopi Kabupaten Bogor Meningkat, Tembus 200 Ton per Tahun

Ilustrasi Kopi

CISARUA-RADAR BOGOR, Memiliki wilayah yang luas menjadi keberkahan sendiri bagi Bumi Tegar Beriman. Pasalnya, setiap hektar perkebunan kopi di Kabupaten Bogor mampu menghasilkan 100 kilogram. Bahkan, kemampuan ekspor kopi kian meningkat, yakni mencapai 200 ton per tahun.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Sity Nurianty mengatakan bahwa jumlah tersebut hanya hitungan ekspor ke Negara Belanda, belum termasuk ke negara lain.

“Ekspor ke Belanda 200 ton kopi itu jenis kopi robusta. Ke depan kita upayakan terus untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kopi Bogor,” ujarnya kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Ia menjelaskan, dari 5.800 hektare perkebunan kopi, setiap hektarenya mampu memproduksi kopi hingga 100 kilogram. “Ini belum maksimal. Kita akan tingkatkan sarprasnya juga. Karena daerah lain itu setiap hektarenya bisa 1 ton produksi kopi,” kata Nurianty.

Saat ini, sentra produksi kopi Bogor tersebar di enam sentra merupakan perkebunan rakyat yang berada di Kecamatan Sukamakmur, Tanjungsari, Megamendung, Pamijahan, Cisarua dan Rumpin. Sementara satu sentra milik swasta yang bermitra dengan dinas berada di Kecamatan Cigombong.

Dia pun menegaskan jika kopi Bogor mampu bersaing dengan kopi Vietnam dalam hal rasa dan tekstur. “Makanya kualitas produksinya harus ditingkatkan karena kita terus eskpor,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menuturkan, dengan besarnya potensi kopi baik jenis robusta maupun arabika di Bumi Tegar Beriman, membuat Pemkab Bogor fokus pada pengembangan kopi baik itu sebagai pendorong peningkatan pendapatan ekonomi rakyat, maupun objek wisata.

“Kebun kopi kita luasnya mencapai 5.800 hektare dimana 250 hektarenya adalah kebun kopi arabika, ke depan Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengadakan festival kopi yang tingkatnya nasional bahkan internasional,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Iwan didapuk sebagai Bapak Kopi Kabupaten Bogor. Julukan itu diberikan oleh para ahli racik kopi (barista) Championship Brewers 2019, Adu Nyiuh Kopi di Hotel Green Peak, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.(fik/drk/c)