25 radar bogor

Bantuan dari Jepang, Halte Stasiun Cibinong Mulai Digarap Kemen PUPR

Lokasi dibangunnya halte Stasiun Cibinong. Sofyansyah/Radar Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, Halte dekat Stasiun Cibinong kini mulai digarap. Tempat pemberhentian bus di tepian jalan Pabuaran Kecamatan Cibinong ini dikerjakan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pembangunan ini disambut baik oleh pejabat di wilayah. Camat Cibinong, Bambang W Tawekal mengaku bersyukur atas adanya bantuan dari Pemerintah Jepang ini. Menurutnya, pembangunan halte bisa menghidupkan kembali Stasiun Cibinong yang kini keberadaannya tak banyak diketahui masyarakat.

“Banyak masyarakat yang belum tahu stasiun Cibinong, karena tempatnya 200 sampai 300 meter dari jalan raya. Sehingga dengan adanya halte dapat membantu bagaimana ini bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat,” ucapnya kepada Radar Bogor, Minggu (24/3).

Stelah halte terbangun, ia berharap akan ada penataan jalur dari Halte menuju Stasiun Cibinong. Selain itu, ia juga sudah mengajukan ke Badan Perencanaan Pembangunan penelitian dan pengembangan Daerah (Bappedalitbang) untuk pembangunan jembatan penyebrangan orang dari halte menuju Stasiun Cibinong.

Bukan hanya menghubungkan ke Stasiun Cibinong, menurutnya jembatan itu nantinya bisa saling menghubungkan empat tempat, yaitu antara halte, Pasar Cibinong, Alun-alun Ciri Mekar, dan Stasiun Cibinong.

“Semoga ini bisa memberikan kontribusi positif. Kami sudah menyampaikan ke Bappeda, ini sekedar usulan, seperti jembatan penyebrangan orang,” kata Bambang.

Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) memang tengah mengedepankan transportasi berbasis rel.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah pada Badan Peren­canaan, Pembangunan Daerah dan Penelitian Pem­bangu­nan (Bappeda Litbang) Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika mengatakan, hal itu diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam forum pertemuan kepala daerah di Jabodetabek.

Ajat mengatakan, sudah saatnya pemerintah menata stasiun yang sudah dibuka sejak tahun 1997 itu. Rel yang dimiliki jalur Stasiun Citayam-Stasiun Nambo ini menjadi potensi tersendiri bagi Stasiun Cibinong.

“Kita punya dua jalur, satu ke Bogor satu ke Nambo. Cibinong ibu kota kita, harusnya Stasiun jadi pilihan transportasi kita,” kata Ajat.

Berdasarkan catatannya, pengunjung Stasiun Cibinong cenderung meningkat. Kini, penumpangnya mencapai 3.000 ribu orang per hari. Jumlah tersebut total pengunjung yang datang maupun pergi melalui Stasiun Cibinong.

Artinya, jika diasumsikan enam keberangkatan dan kedatangan KRL di Stasiun dalam sehari, satu keberangkatan ataupun kedatangan mencapai 500 penumpang. “Ada enam rit. Pagi tiga, sore tiga,” ujarnya.(fik/c)