25 radar bogor

Topik-Topik yang Sebaiknya Dihindari Saat Ngobrol dengan Teman Baru

DI ZAMAN digital yang kian pesat seperti sekarang, rasanya aneh ya kalau kita merasa sulit mendapat teman. Apalagi, kalau kamu sudah bayar Speedy, akses internet jadi lancar dan bisa mendapat teman baru lewat aplikasi.

Kalau sudah berteman di dunia maya, tak ada salahnya jika kamu kopi darat atau bertemu mereka di dunia nyata. Akan tetapi, buatlah pertemuan dengan teman baru terkesan menyenangkan, langkah awalnya adalah dengan menghindari topik-topik ini!

1. Politik yang Terkesan Fanatik

Ngomongin masalah politik memang seru, tapi sebaiknya jangan dilakukan pada teman baru. Tak semua orang memiliki pandangan yang sama dengan kamu dalam hal politik, jadi lebih baik menghindari perdebatan masalah politik dengan teman baru.

2. Segi Agama yang Terlalu Jauh

Membicarakan masalah agama sangat sensitif bukan hanya pada teman baru, pada teman yang sudah lamapun bisa dapat menimbulkan perbedaan pendapat. Ingat, perbedaan pendapat dalam membicarakan agama dapat melukai keyakinan siapapun. Sebaiknya jangan memulai, ya!.

3. Keuangan Pribadi

Hal lain yang patut dihindari ketika memiliki teman baru adalah membicarakan masalah gaji atau keuangan. Ketika Mengetahui teman baru mendapatkan bonus, jangan tanyakan berapa banyak bonus yang ia dapatkan. Cukup berikan ucapan selamat saja.

4. Masalah keluarga dan hubungan dia dengan orang lain

Kamu tentu tidak mau kan baru mulai jadi teman, kita sudah ditinggalkan atau dibilang aneh sama orang lain gara-gara tiba-tiba menanyakan masalah pribadi seperti membicarakan masalah keluarga atau menanyakan status hubungan dia dengan orang lain. Ini terlalu negatif buat sebagian orang.

5. Gosip!

Gosip yang lagi viral memang seru untuk diikuti. Tapi, lihat dulu kita ini siapa? Sebagai teman baru, jangan coba-coba terlihat sok tahu dengan ikut-ikutan membicarakan rumor yang tengah berkembang dalam lingkungan baru.
Jika memang sudah tahu, simpan saja isu tersebut dan beraktinglah kalau seakan-akan memang kita baru mengetahui permasalahan tersebut dan nggak mau terlalu banyak terlibat. (*)