DEPOK-RADAR BOGOR, Petugas satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kecamatan Cimanggis, menemukan tiga karung lapisan luar bagian belakang Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).
Tampak pada bagian lapisan tersebut bergambar garuda dan peta Indonesia, ditemukan di tanah kavling 218 yang ditempati oleh Taufik.
Taufik mengaku ahli waris tanah ex Perponding 5658 Pimpinan Baldus, terletak di Kavling DDN Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis.
Penuturan anggota Satpol PP Cimanggis, di kavling DDN terdapat bedeng yang pernah ditempati oleh Taufik. Namun, kini sudah tidak ditempati lagi. Lokasi bedeng berada di tanah Kavling 218 yang rencananya akan di pagar arcon oleh pemilik tanah.
Ketika ingin dibersihkan pekerja, tiba-tiba ditemukan lapisan luar bagian belakang KTP-el sebanyak tiga karung. Khawatir hal yang tidak diinginkan terjadi, kemudian pekerja tersebut langsung melaporkan ke security setempat.
“Pekerja yang ingin pasang pagar sempat lapor ke saya, dan saya langsung laporkan ke POL PP,” kata security kavling DDN, Agung kepada Radar Depok, kemarin (22/3).
Sementara itu, Anggota Satpol PP Kecamatan Cimanggis, Nayasri mengatakan, belum mengetahui pasti siapa yang membuang lapisan kulit KTP-el di Kavling DDN. Sementara itu dia langsung mengangkut lapisan kulit KTP-el tersebut dari tempat ditemukannya.
“Setelah mendapat laporan kami langsung mengamankan lapisan KTP-el tersebut, lalu kemudian kami serahkan ke Polsek Cimanggis untuk ditindak lanjuti,” tukas Nayasri.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Radar Depok (Radar Bogor Grup), Kasi Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Cataan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, Jaka Susanta mengaku belum mendapat laporan perihal penemuan tiga karung KTP-el.
“Saya belum tahu kabar itu, tapi akan segera mengeceknya ke lapangan dan Polsek Cimanggis,” singkat Jaka.
Terpisah, Lurah Harjamukti, Iwan mengatakan, penemuan lapisan KTP-el tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Cimanggis.
“Sudah dilaporkan ke polisi, itu plastik bagian depan yang tidak ada namanya atau gambar peta. Kondisinya berceceran belum digunting,” ucap Iwan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (22/3). (radardepok/rub/ysp)
