25 radar bogor

Pondasi Keuangan UMKM Harus Kuat

umkm bogor
UMKM

BOGOR-RADAR BOGOR, Banyak cara untuk membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya, melalui pembinaan agar mampu terus berkembang.

Kali ini, Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Bogor mengumpulkan para nasabah UMKM Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Leuwiliang.

Tak hanya itu, para peserta pelatihan mendapatkan ilmu mengenai dasar-dasar pencatatan keuangan usaha dengan tema Pencatatan Tepat, Usaha Melesat.

Kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) ini dibuka Pemimpin PNM Cabang Bogor, Setiya Joko Santosa didampingi Manajer Bisnis ULaMM Asep Maulana, dan Kepala Kantor ULaMM Leuwiliang, Widia Cahya Pratama.

Setiya mengungkapkan, PKU diadakan dengan tujuan meningkatkan wawasan pelaku UMKM nasabah PNM sekaligus memberikan motivasi usaha dalam rangka memberikan dasar yang kuat untuk perkembangan usahanya kedepan. Selain itu, kata dia, mendorong terjalinnya jaringan pemasaran sesama pelaku UMKM sehingga tercipta komunikasi dan hubungan baik.

“Sering dijumpai usaha yang sedang bertumbuh namun pondasi pencatatan keuangannya belum disusun dengan benar,” ujarnya Sabtu (23/3). Ia menyontohkan, suatu usaha dalam beberapa waktu akan aman namun saat beranjak besar akan mengalami stagnasi. Hal ini, bisa diakibatkan karena belum dilakukannya pencatatan keuangan secara baik dan benar.

“Masih minimnya pengetahuan pencatatan keuangan menjadi sumber masalahnya, mungkin selama ini dikelola secara otodidak. Bahkan suatu saat dapat menjadi sandungan dan jatuh karena masih rapuhnya pondasi sistim pencatatan keuangan,” tuturnya.

Merespon kondisi tersebut, PNM selaku BUMN yang mempunyai misi meningkatkan kelayakan usaha dan kemampuan wirausaha. “Kami sigap memberikan pendampingan kepada UMKM, termasuk penambahan wawasan manajemen keuangan secara bertahap sebagai pendukung peningkatan usaha,” paparnya.

Tak hanya itu, kali ini salah satu narasumber Dede Iskandar yang juga pelaku usaha dengan gamblang berbagi ilmu dan wawasannya.

Dede mengajak agar pelaku usaha memahami pentingnya pengelolaan dan pencatatan keuangan usaha sejak dini dan selanjutnya terus menambah pengetahuan seiring pertumbuhan usahanya agar kuat dan tumbuh melesat.

Dalam temu usaha dan pelatihan yang diselenggarakan di Rumah Makan Djembat ini dihadiri 35 peserta nasabah PNM dari ULaMM dan beberapa dari nasabah Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) siap berkembang. (*/wil)