25 radar bogor

Housekeeper Bebersih Museum

MEMBERSIHKAN: Salah seorang anggota BPC IHKA sedang membersihkan foto di Museum Tanah dan Pertanian.. (istimewa)

BOGOR–RADAR BOGOR,Banyak cara untuk menjaga tempat berse­jarah agar semakin indah dan menarik mata pelancong.

Seperti halnya sinergi antara Kementerian Pert­anian, Dispar­bud Kota Bogor, serta Badan Pimpinan Cabang Indonesian Hou­sekeeper Asociation (BPC IHKA) Kota Bogor dalam aksi Cleaning Blitz Museum di Museum Tanah dan Perta­­nian Bogor.

Kepala Pusat Perpustakaan dan Penye­baran Teknologi Pertanian, Leli Nuryati menga­presiasi kesediaan BPC IHKA untuk menjaga dan melestari­kan Museum Tanah dan Pertanian.

“Kami ingin museum ini bisa menjadi milik seluruh rakyat Indonesia, dan Kota Bogor menjadi tempat berdirinya mu­seum,” ujar dia, Jumat (22/3).
Dia berkeinginan agar semua pihak yang terlibat kali ini terus lanjut untuk melakukan aksi seru­pa, sehingga menjadi agen­­da rutin. “Semoga aksi ini tidak hanya sekali saja tetapi bisa berkelanjutan,” ucapnya.

Senada dengan Leli. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay juga berharap agar event ini terus berlanjut ke depannya. Dia juga mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kontribusi insan perhotelan dan kegiatan yang sangat bermanfaat.

“Museum Tanah dan Perta­nian merupakan bangunan heritage, kami berkeinginan museum ini menjadi ikon Kota Bogor, kami sudah memasukkan museum ini dalam daftar tujuan wisata Kota Bogor,” tuturnya.

Bak gayung bersambut, perwakilan BPC IHKA Nokas Fachori mengaku insan perho­telan akan memberi dukungan untuk membersihkan tempat bersejarah, salah satunya Museum Tanah dan Pertanian.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemen­terian Pertanian yang telah memberi kesempatan untuk berkontribusi.

“Suatu kehor­matan bagi kami dapat melak­sanakan aksi ini,” tukasnya.(rp3/c)