JAKARTA-RADAR BOGOR,Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah ditimpa kemalangan. Keikutsertannya sebagai peserta pemilu di 6 kabupaten serta 3 kota dicoret oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab, sampai tenggat waktu 10 Maret 2019, partai tidak menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK).
Terkait itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pun angkat suara. Baginya, pencoretan ini merugikan partai dalam upaya masuk tiga besar.
“Iya pasti ini (merugikan),” ujar Cak Imin di DPP PKB Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
Meski begitu, Wakil Ketua MPR itu akan melakukan evaluasi di daerah yang dicoret ini. Ia berharap wilayah ini bisa diaktifkan kembali.
“Nanti akan kita pelajari dulu aspek-aspek aja yang memungkinkan hidupkan lagi enam kabupaten,” sambung Cak Imin.
Diketahui, KPU mencoret partisipasi PKB dalam pemilu di 9 daerah. Daerah tersebut meliputi, Aceh Jaya, Kota Sabang, Kota Langsa, Kota Medan, Agam, Kepulauan Anambas, Toraja Utara, Tana Toraja, dan Teluk Wondama.
