25 radar bogor

Bawaslu Ungkap Pemilik Mobil Dinas TNI Angkut Logistik Relawan Capres di Bogor

Kendaraan mirim mobil dinas TNI yang digunakan mengangkut logistik capres di GOR Padjajaran, Kota Bogor, Kamis (21/3/2019) lalu.

BOGOR-RADAR BOGOR, Beredar sebuah video berdurasi 1 menit di media sosial yang memperlihatkan sebuah mobil diduga berpelat TNI sedang membawa logistik milik pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kendaraan mirip mobil dinas TNI yang mengangkut nasi bungkus relawan Prabowo-Sandi itu berlangsung di GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis (21/3/2019).

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Suhud Alyuddin menyatakan tidak ingin berkomentar atas video tersebut. Dia mengaku, tidak mengetahui kejadian tersebut.

“Saya kurang tahu itu kejadian di mana dan siapa yang melakukan kegiatan. Jadi kami tidak bisa memberi keterangan lebih jauh,” ucap Suhud saat dihubungi awak media, Jumat (22/3/2019).

Suhud mengatakan, BPN Prabowo-Sandiaga mempersilakan bagi pihak berwenang melakukan investigasi. Pihaknya tidak akan menghalangi proses investigasi.

“Jika diindikasikan ada pelanggaran, silakan pihak-pihak terkait mengambil tindakan. Kami serahkan sepenuhnya pada mekanisme dan peraturan yang berlaku,” ungkap dia.

Sementara itu, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmad Bagja mengaku sudah mendapatkan informasi pemilik kendaraan dalam video viral tersebut. Berdasarkan informasi, mobil itu diduga milik purnawirawan TNI. “Itu purnawirawan TNI,” ujar Bagja di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (22/3).

Bawaslu, kata dia, akan melakukan penyelidikan dugaan pelanggaran kampanye dalam video itu meski di sisi lain, TNI tengah melakukan proses kepada pemilik kendaraan. “Ini masih dalam penyelidikan dan orangnya juga sedang diproses,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah Komandan Pom (Danpom) TNI Mayjen TNI Dedy Iswanto, tak menampik plat nomor mobil tersebut teregister di Detasemen Markas (Denma) Mabes TNI. Namun jenis kendaraan yang melekat dengan plat tersebut tidak sesuai.

“Nomor tersebut betul nomor militer yang ada di Mabes TNI yang mana nomor tersebut adalah 3005 00. Namun, jenis kendaraannya tidak sesuai dengan registrasi yang ada di Mabes TNI,” ujarnya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (22/3).

Kata dia, kode 3005 seharusnya melekat pada mobil bermerek Mitsubishi Lancer, bukan Mitsubishi Pajero seperti yang terlihat pada video yang viral di dunia maya itu.

Untuk itu, Pom TNI sedang melakukan penyelidikan atas penggunaan plat dinas tersebut. Termasuk dugaan adanya keterlibatan anggota aktif dalam kampanye Prabowo-Sandi.

“Untuk nomor kendaraan masih kita dalami siapa yang menggunakan,” sebut Dedi.(jpnn/ps)