BOGOR-RADAR BOGOR,Dalam rangka menambah wawasan sekaligus memberikan nilai tambah pada usaha eksisting yang digeluti oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Dramaga, PT.
Permodalan Nasional Madani Persero (PNM) Cabang Bogor menyelenggarakan kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) untuk nasabahnya dalam bentuk pelatihan temu usaha.
Acara berlangsung Kamis (21/3) dihadiri oleh Setiya Joko Santosa Pemimpin PNM Cabang Bogor didampingi oleh Asep Maulana selaku Manajer Bisnis ULaMM, Taufik Handra Putra Kepala Kantor ULaMM Dramaga, dan Ratih Kania Dewi Regional Manager Mekaar Bogor.
Setiya Joko Santosa mengungkapkan, kegiatan PKU ini diadakan dengan tujuan meningkatkan wawasan pelaku UMKM nasabah PNM sekaligus memberikan motivasi usaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dan pengembangan pasar, agar berkembang dan mampu berselancar cantik di era jaman digital yang makin maju. Disamping itu, mendorong terjalinnya jaringan pemasaran sesama pelaku UMKM sehingga tercipta komunikasi dan hubungan baik antar UMKM nasabah PNM.
“Dewasa ini pelaku usaha terutama outlet penjualan dan pelayanan memiliki peluang potensi mendapatkan penghasilan tambahan yang tak terbatas, asalkan pelaku usaha memiliki kemauan kuat untuk maju dan kreatif,” tuturnya.
Konsen pada hal tersebut maka PNM bergandengan tangan dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dimana perusahaan BUMN ini memiliki produk Wi-Co (Wifi Corner) yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk memberi nilai tambah untuk usahanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, ada dua nilai tambah yang dapat dirasakan oleh UMKM diantaranya menambah pelanggan /pembeli produm UMKM, karena pelanggan Wifi.Id akan mendatangi outlet UMKM untuk mengakses Wifi. Selain itu, menambah penghasilan yang berasal dari keuntungan penjualan voucher Wifi.Id.
Nara sumber kegiatan ini adalah Putu Dwi dari Telkom. Menurutnya, produk ini merupakan manifestasi bisnis Warnet 2.0 yang merupakan metamorfosis konsep bisnis warnet dengan mengadopsi fenomena WiFi Everywhere dan Bring Your Own Device (BYOD).
Putu mengajak UMKM Bogor memiliki wawasan penggunaan teknologi komunikasi digital, selain untuk menunjang pemasaran dan transaksinya sesuai dengan habit aktivitas dan kebutuhan masyarakat masa kini yang telah memasuki era digital, juga menambah penghasilan dan memperbanyak pelanggan.
Kegiatan temu usaha dan pelatihan ini diselenggarakan di Kedai Galuga, Bubulak, Bogor Barat. Kegiatan diikuti oleh 35 peserta nasabah PNM dari ULaMM dan beberapa dari nasabah Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) siap naik kelas.
Program pengembangan kapasitas usaha melalui pelatihan dan pendampingan kepada Nasabah ULaMM dan Mekaar merupakan salah satu realisasi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diperuntukan bagi UMKM.
“PNM tidak hanya memberikan pembiayaan usaha, namun juga disertai dengan pendampingan dan jasa manajemen,” pungkasnya. (*/wil)
