25 radar bogor

Mengenang Taman Topi Sebelum Berubah Jadi Alun-Alun

Taman Topi
Kawasan Taman Topi yang akan dibangun menjadi alun-alun Kota Bogor.


BOGOR-RADAR BOGOR,
Bogor mungkin sudah sejak lama mendambakan memiliki sebuak alun-alun kota yang terbuka luas dan dan dapat digunakan kegiatan masyarakat yang beragam.

Tak lama lagi cita-cita itu terwujud dengan menyulap Taman Topi, tempat yang sarat sejarah dan kenangan di Kota Hujan.Menunjuk Taman Topi untuk dijadikan alun-alun Kota Bogor, tempat itu memiliki sejarah berat di kota hujan ini.

Sebelum munculnya taman-taman kekinian di pusat Kota Bogor, Taman Topi yang berada dekat dengan pusat pemerintahan Kota Bogor udah lebih dulu dibangun.

Nama Taman Topi sendiri muncul dari sebutan warga yang menganggap seluruh bangunan di Taman Ade Irma Suryani berbentuk topi.Padahal jika dilihat teliti hanya ada satu bangunan topi koboy di depan pintu masuk.Sedangkan atap bangunan lainnya ada yang berbentuk daun alpukat, dan ufo.

Humas Taman Ade Irma Suryani , Basiran menuturkan bahwa Taman Topi dibangun pada tahun 1990an.”Jadi sebelum dibangun terminal, Taman Topi ini dulunya memang taman, kemudian dibangun terminal dan pada sekitar tahun 1990-an melalui pemerintah pusat dibangunlah taman ria ini yang sekarang menjadi Taman Ade Irma Suryani,” katanya.

Basiran mengatakan bahwa pembangunan Taman Topi merupakan keinginan pemerintah daerah untuk memiliki taman dan lokasi berlibur.Dari saat itulah kemudian dibangun Taman Topi.

“Dulu taman ria sendiri (dikelola dan dibangun terpisah) Plaza Kapten Muslihat sendiri, namun tahun 1990 semua dibangun jadi satu,” ujarnya.

Untuk masuk ke dalam area Taman Topi pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 10 ribu.Sedangkan untuk permainan pengunjung harus membeli tiket kembali.Beberapa permainan yang bisa dimainkan antaralain, komedi putar, bola air, helikopter, kereta kencana, bombomcar, dan masih banyak lagi permainan lainnya.Namun saat ini keberadaan Taman Topi terancam hilang.Basiran menjelaskan bahwa waktu kontrak Taman Topi hanya hingga tahun 2020.

“Iya Insya Allah kami sampai 2020,” katanya.

Terdengar kabar bahwa rencananya Taman Topi akan dijadikan alun-alun.

Namun Basiran tidak mengetahui rencana tersebut.

“Kalau untuk dijadikan alun-alun saya kurang paham, saya taunya akan dibuat ruang terbuka hijau,” katanya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Bogor akan membangun Alun-Alun Kota Bogor di Taman Topi, Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah pada tahun 2020 mendatang.

Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Lorina Darmastuti, menyebutkan rencana pembangunan alun alun Kota Bogor memasuki tahap pemantapan konsep antara Pemerintah Kota Bogor dengan pihak Provinsi Jawa Barat.

“Kami coba pertemukan konsep antara provinsi Jawa Barat dengan Kota Bogor.

Sementara provinsi sendiri bagaimana, karena provinsi kan yang memiliki anggaran. Untuk itu disini kita cari jalan tengah, paling baik itu bagaimana,” ungkap Lorin.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat, Dicky Samori, mengaku belum bisa menjelaskan secara detail mengenai konsep yang akan dibangun di area eks Taman Topi tersebut.

“Ya terlebih dahulu harus melihat lokasi yang akan dijadikan alun alun. Kedepan akan banyak diskusi, seperti apa keinginan dari semua pihak yang terkait,” pungkas Dicky.

Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan, dipilihanya Taman Topi sebagai alun-alun adalah karena letaknya sangat strategis di pusat kota, dan memiliki kemudahan akses dan dekat dengan Stasiun Bogor serta bakal dilengkapi dengan masjid Agung yang “Untuk alun alun bantuan yang akan diberikan Pemprov Jawa Barat jumlahnya antara RP 15- 20 miliar,” kata Dicky.(*)