25 radar bogor

Hampir Semua Wilayah Belum Terpasang, Bogor Butuh 1.000 Unit PJU Lagi

Salah satu kawasan di Kabaupaten Bogor yang minim PJU.
Salah satu kawasan di Kabaupaten Bogor yang minim PJU.

SUKAJAYA-RADAR BOGOR, Meskipun Kementrian ESDM sudah memberikan bantuan 1000 unit penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS), namun Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor masih kewalahan. Sebab, hampir semua wilayah belum terpasang.

Bantuan dari pemerintah pusat diberikan untuk menerangi jalan sepanjang 50 kilometer di Bumi Tegar Beriman. Dengan harga per unit sebesar Rp18 juta. Pada tahun lalu sebanyak 900 unit sudah tersebar.

“Tahun ini kami sebenarnya mengajukan 2000 unit. Tapi hanya setengahnya saja,” kata Kasi Prasarana pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Ade Habib kepada Radar Bogor, Kamis (21/3/2019).

Habib juga mengatakan, jika penambahan PJU-TS bisa menyediakan 2.000 unit, maka per kecamatan sebanyak 50 unit.

“Dengan bantuan sekarang, hanya kebagian 25 unit PJU-TS setiap kecamatan. Padahal kami inginnya merata, khawatir ada yang dipasang tapi titik lain tidak,” bebernya.

Ketika ditanyai penyebaran PJU-TS, itu kebijakan Kementerian ESDM. Sebab, menjangkau seluruh Indonesia. Sedangkan Dishub hanya menyasar jalan milik Kabupaten Bogor, khususnya yang belum terpasangi penerangan.

“Kalau saya melihat ruas jalan, tidak melihat kecamatan. Contoh jalan ke Sukajaya. Paling banyak di wilayah barat. Masalahnya di sana tidak ada tower dari PLN. Itu kesulitan kami. Makanya, kami mengajukan PJU-T,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, banyak yang mengajukan bahkan sudah dibahas dalam musrenbang. Untuk itu, upaya dishub mengenai kekurangan PJU akan mengambil dana CSR dari perusahaan di tiap kecamatan.

“Sebenarnya tahun lalu ada 1.200 titik. Hanya terjadi kegagalan dalam proses lelang. Untuk 2019 belum, karena kami menunggu perintah dari pusat,” tukasnya.

Sementara Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM, Harris menjelaskan, pengadaan PJU-TS itu kini masih dalam proses lelang.

“Yang 600 itu dalam proses lelang. Tapi ada tambahan 400 jadi 1.000 unit untuk Kabupaten Bogor. Tentu itu akan kita tindaklanjuti,” katanya.

Dia menjelaskan, untuk 2019 banyak pekerjaan rumah yang perlu ditingkatkan mengenai energi listirk.

“Kami punya prinsip energi berkeadilan untuk bisa dikembangkan dan memberikan akses listrik dengan harga terjangkau, termasuk di daerah terpencil dan ada 900 PJU sudah terpasang tersebar di 38 kecamatan dari 176 desa di Kabupaten Bogor,” jelasnya. (nal/c)