KUTAI KARTANEGARA-RADAR BOGOR,Wakil Ketua MPR Mahyudin mengajak masyarakat Kecamatan Samboja, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timurn untuk datang ke TPS dan memberikan suaranya pada pemilihan umum 2019. Karena suara rakyat akan menjadi penentu pemimpin lima tahun yang akan datang.
“Waktunya paling hanya lima menit, tapi sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia. Karena itu jangan sia-siakan, mari semua memberikan suaranya,” kata Mahyudin saat saat membuka Sosialisasi Empat Pilar.
Untuk mendapatkan pemimpin yang baik, menurut Mahyudin masyarakat harus menggunakan hati nurani dalam menentukan pilihan. Karena mesti dilihat bobot, bibit dan bebet. Bukan semata karena bantuan sembako atau uang transportasi.
“Ambil saja uangnya, tapi pilihlah dengan hati. Biar saja para calon yang mau membodohi dengan politik uang tertipu,” ujarnya.
Menurut Mahyudin, saat ini masyarakat sudah semakin pintar, mereka tidak mudah dibohongi melalui politik uang. Masyarakat juga makin sadar, bahwa pemilu itu sangat penting. Karena bisa menentukan nasib bangsa Indonesia lima tahun mendatang.
Begitu pun dengan Sosialisasi Empat Pilar MPR, kata Mahyudin, itu sangat penting, mengingat saat ini masih banyak masyarakat yang mudah terpapar radikalisme dan menganggap pancasila adalaha ideologi sesat. Sehingga samapi nekat melakukan gerakan radikalisme melalui aksi bom bunuh diri.
“Padahal, ajaran agama itu sejalan dengan Pancasila yang juga mengajarkan pada kasih sayang dan saling menolong,” jelasnya.
Selain itu, Sosialisasi Empat Pilar juga masih harus terus dilakukan, karena masih ada sebagian masyarakat yang salah dalam memahami soal kebhinnekaan. Sehingga perbedaan itu dianggap musuh. Padahal, perbedaan sejatinya adalah rahmat dan bisa diartikan untuk saling melengkapi, bukan untuk pecah belah.
“Intinya Sosialisasi Empat Pilar ini adalah pemersatu bangsa di tengah potensi perpecahan,” pungkasnya. (JPG)
