25 radar bogor

Pasca Teror, Geng Motor Paling Disegani se-Selandia Baru Siap Jaga Masjid

SELANDIA BARU-RADAR BOGOR,Aksi simpati pasca penembakan brutal di Christchurch, Selandia Baru, terus mengalir. Kini giliran geng motor paling ‘angker’ di Selandia Baru ikut berempati dengan warga muslim di sana. Mereka adalah Mongrel Mob.

Dikutip JawaPos.com dari Stuff, Kamis (21/3), Mongrel Mob berjanji bakal menjaga masjid di Hamilton dan seluruh wilayah di Selandia Baru ketika saudara muslim mereka sedang beribadah. Hal tersebut disampaikan Presiden Mongrel Mob Waikato, Sonny Fatu. Dia berkomitmen untuk menjaga Masjid Jamia di Hamilton selama salat Jumat.

Jadi Korban Penembakan di Masjid An Noor, Kiper Timnas Selandia Baru Tewas

Fatu bersama Mongrel Mob Waikato mengaku akan mendukung dan membantu saudara-saudari muslim mereka di sana selama mereka membutuhkan. “Beberapa saudara dan saudari muslim kami ketakutan pada hari Jumat selama mereka beribadah. Kemudian kami ditanya apakah kami bisa ikut mengamankan agar umat muslim bisa berdoa di sana. Damai tanpa rasa takut. Kami jawab, tentu saja kami akan melakukan itu,” terang Fatu.

Aksi Mongrel Mob ternyata bukan satu-satunya. Geng motor lainnya di Selandia Baru yang notabene menjadi kompetitor Mongrel Mob yakni King Cobra dan Black Power juga ikut mengamankan atas nama kemanusiaan. Mereka sepakat bahwa keamanan warga muslim saat beribadah menjadi prioritas mereka.

Sebagai informasi, Mongrel Mob adalah geng jalanan terorganisir yang berbasis di Selandia Baru. Mereka memiliki jaringan lebih dari tiga puluh chapter di seluruh negara. Mereka aktif di King Country, Opotiki, Waikato, dan Hastings. Saingan utama Mongrel Mob adalah geng Black Power dan telah terjadi beberapa bentrokan yang sangat umum dan keras antara kedua geng selama bertahun-tahun.

Teroris di Selandia Baru Pendukung Trump, Ungkap Hal Ini di Manifestonya

Selain Mongrel Mob di Selandia Baru, Fatu juga memastikan bahwa Mongrel Mob chapter Australia yang berbasis di Sydney akan turut melakukan hal yang sama. Dia meminta Mongrel Mob Australia untuk berpatroli di sekitar masjid di Sydney saat ibadah Jumat berlangsung.

Atas aksinya, Ketua Asosiasi Muslim Waikato Asad Mohsin mengatakan, komunitas muslim di Selandia Baru sangat menerima baik upaya Mongrel Mob dan geng motor lainnya di sana atas simpati dan empati mereka terhadap tragedi tersebut.

“Kami akan menyambut mereka untuk datang ke masjid dan berdoa bersama kami. Mereka adalah bagian dari kami karena kami juga adalah bagian dari mereka,” kata Mohsin.

“Islam itu inklusif, bebas dari penilaian. Kami tidak melihat mereka sebagai anggota geng. Kami melihat mereka dan menghargai mereka sebagai manusia dan kami menghargai bahwa mereka menghargai kami juga,” pungkas Mohsin.