CIBINONG-RADAR BOGOR, Polres Bogor terus mengantisipasi potensi kerawanan saat pelaksanaan pesta demokrasi. Kemarin, Sabhara Polres Bogor melakukan latihan antisipasi.
Sedikitnya, 18.674 personel disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal buruk terjadi jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Rabu, 17 April 2019 mendatang.
Kasat Sabhara Polres Bogor, AKP Anton Indra mengatakan, sebanyak 18.674 personel Polres Bogor yang dikerahkan belum termasuk bantuan dari pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO).
“Personil sementara 18.674, belum nanti ada BKO. Saya belum tahu berapa jumlah BKO,” ungkapnya kepada Radar Bogor usai latihan di Markas Polres Bogor, Senin (19/3).
Beberapa lokasi yang menjadi target pengamanan antara lain kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta gudang KPU. “Di gudang KPU dimana ada kotak, surat suara dan alat-alat pemilu,” kata Anton.
Latihan-latihan yang dilakukan para anggota Sabhara ini juga dilakukan untuk mengantisipasi pengrusakan-pengrusakan baliho, kerusuhan masa kampanye, serta kerusuhan saat pencoblosan, penghitungan suara, serta pengawalan kotak suara.
“Saya yakin rakyat Indonesia rakyat yang disiplin, aman, rukun tentram raharja,” tuturnya.(fik/c)
