25 radar bogor

UMKM Harus Mampu Kelola Keuangan

Pemimpin Cabang Bogor Setiya Joko Santosa sedang memberikan arahan

BOGOR-RADAR BOGOR, Menjawab kebutuhan UMKM akan wawasan pengelolaan keuangan usaha, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Bogor kembali mengadakan kegiatan pendampingan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) kepada UMKM nasabahnya. Kegiatan kali ini fokus untuk UMKM nasabah ULaMM Ciawi.

Acara yang berlangsung Senin (18/3) di Fish Secret Resto Area Kuntum, Tajur ini dibuka Pemimpin PNM Cabang Bogor Setiya Joko Santosa dan dihadiri 50 UMKM nasabah ULaMM Ciawi yang didampingi Kepala Kantor ULaMM Ciawi Dede Nurwan.

Setiya mengemukakan, kegiatan kali ini bertujuan meningkatkan kompetensi pelaku UMKM nasabah PNM, menambah motivasi usaha dalam rangka meningkatkan kinerjanya.

Manfaat yang diperoleh, kata dia, mencakup terjalinnya jaringan pasar sesama pelaku UMKM, sehingga tercipta komunikasi dan hubungan baik antar UMKM yang berpeluang menjadi hubungan bisnis.

Di sektor UMKM, pengelolaan keuangan usaha bukan hanya sebatas bagaimana sebuah usaha dapat mengelola kas, tapi bagaimana pelaku usaha mampu mengelola kekayaan untuk menghasilkan keuntungan dan memanfaatkan sumber-sumber modal tersebut untuk membiayai usaha.

Meski sederhana, pengusaha UMKM perlu menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan.

Menghitung keuntungan dengan seksama sama pentingnya dengan menghasilkan keuntungan itu sendiri. “Namun yang sering terlupakan dari penghitungan keuntungan ini adalah kesalahan terkait pengeluaran biaya yang dikeluarkan dari usaha,” ujarnya.

Menurut dia, Jika pelaku UMKM melakukan kesalahan pencatatan pembiayaan, maka secara tidak langsung hal ini akan berpengaruh pada kesalahan perhitungan keuntungan yang didapat.

Meskipun usaha telah berjalan lancar bukan berarti semua keuntungan berhak digunakan di luar kepentingan usaha. Sebagai pelaku UMKM, maka strategi pengelolaan keuangan yang penting adalah terkait pengembangan.

Merencanakan investasi tambahan, mengenali bidang-bidang yang masih menguntungkan dan dapat memperluas nilai aset usaha, dan menggunakan keuntungan secara bijak serta menyisihkan sebagian dana untuk memperbesar perusahaan adalah hal-hal yang perlu dilakukan.

Salah pelaku usaha berpengalaman, Dede Iskandar dihadirkan dalam kegiatan kali ini. Materi yang disampaikan mendapat antusias para pelaku UMKM karena kajiannya yang mudah diikuti dan dipahami. (*/wil)