DRAMAGA-RADAR BOGOR, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, berencana membatasi kendaraan yang melintasi Jalur Lingkar Dramaga (JLD). Salah satunya memasang portal di beberapa titik.
Untuk titik kerusakan jalan, UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciomas sudah melakukan perbaikan di beberapa ruas yang sebelumnya mengalami kerusakan. Nantinya setelah perbaikan, ada pembatasan buat kendaraan di atas tiga ton.
Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciomas, Asep Suryana mengatakan, setelah dilakukan perbaikan pihaknya merencanakan alternatif untuk meminimalisir jumlah kendaraan yang melintas di JLD.
“Ada tiga alternatif yakni pemasangan portal, pembatas beton (barrier) dan pembatasan tonase kendaraan,” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (19/3/2019).
Asep juga mengaku, terkait rencana tersebut dirinya akan melaporkan dulu ke Kepala Dinas PUPR bahkan sudah merapatkan dengan beberapa pihak.
“Hari ini (kemarin,red)sudah mengadakan rapat dengan pemerintah desa, kecamatan dan Dishub Kabupaten Bogor,”ucapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, tingkat kerusakan yang disebabkan kendaraan yang melintas tidak terlalu banyak dan langsung dilakukan perbaikan.
“JLD masih masuk pemeliharaan pemborong, makanya ketika ada yang rusak langsung diperbaiki. Untuk fasilitas lain seperti drainase sudah disurvei waktu pemasangan belum tahu,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Belum diresmikan penggunaannya JLD) sepanjang 3, 6 kilometer sudah rusak dan bergelombang.
Sedikitnya ada sembilan titik kerusakan pada jalan senilai Rp47 miliar itu.
JLD dibangun untuk mengurangi kemcaten di Jalan Raya Dramaga yang semakin semrawut. Namun kondisinya tidak sesuai harapan, beberapa fasilitas belum dibangunkan seperti rambu dan pemasangan drainase. Jangan sampai proyek tersebut sama dengan jalan lingkar Galuga dengan kondisi sama tidak ada penerangan, drainase sampai jalan bergelombang. (nal/c)
