25 radar bogor

Warganet Heboh, Jasad Kiai Terkubur Lebih dari 20 Tahun Masih Utuh!

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat

TRENGGALEK-RADAR BOGOR, Media sosial Facebook dihebohkan dengan foto jasad yang tetap utuh meski sudah terkubur selama puluhan tahun.

Seorang pemilik akun Facebook dengan nama Aviv Ngalamania mengunggah foto tersebut pada Sabtu (16/3) pukul 14.06 WIB.

Postingan sendiri ini  telah dibagikan sebanyak 90 kali.

“Subhanalloh nopo leres? Entuk ko sebelah (apa benar? Dapat postingan dari grup medsos sebelah),” tulisa Aviv dalam unggahannya.

Unggahan testimoni seorang santri tentang jasad utuh meski sudah terkubur selama 31 tahun, viral di media sosial.

Testimoni itu ditulis akun Santri Ndalem yang menyaksikan langsung proses pemindahan jenazah seorang tokoh agama.

Kemudian akun media sosial Media sosial sebelah yang dimaksud yakni akun Santri Ndalem. Dalam tentimoninya, Santri Ndalem menuliskan kesaksiannya saat melihat proses pemindahan jasad Kiai Anwar S. Sesepuh. Tokoh ulama NU Tambakan, Kecamatan Gandusari.

“Pemindahan makam Kyai Anwar S. Sesepuh. Tokoh ulama NU Tambakan Gandusari. Dari pemakaman umum dipindah ke pemakaman keluarga. Lokasinya di masjid Tambakan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Subhanalloh…Meskipun wafat 1988, dibongkar Kamis (14/3/2019), kondisi jasad 90% masih utuh. Genap 31 tahun dikebumikan. Kuasa Illahi didepan mata warga. Nyata. Mulai jari kaki sampai kepala masih wujud gandeng , sedikitpun tidak lepas. Kain kafan utuh sedikitpun tidak sobek. Beliau dulu istiqomah sebagai Kyai di ormas NU ini alumnus ponpes Apis Gondang Kecamatan Gandusari. Mari istiqomahkan tahlilan, kirim pahala sedekah hidayah Fatihah agat kita senantiasa terbiasa bantu membantu menabung pahala amal ibadah.Semoga jenazah beliau dan juga kita semua ditaqdirkan Husnul Khotimah Aamiin,” tulis Santri Ndalem.

Dikutip dari detikcom, kabar tersebut benar adanya dan sudah ditanggapi pihak keluarga.”Iya memang benar Kamis itu makam bapak saya dipindah.

Dan saya melihat sendiri, jasadnya masih utuh. Utuh,” kata putra kelima Kiai Anwar Sudibyo, Moch Munib. (dtk/ysp)