25 radar bogor

Latih Guru, Kemendikbud Alokasikan Rp900 M

ADAPTASI: Guru memberikan pengajaran di salah satu sekolah.
 Guru memberikan pengajaran di salah satu sekolah.

JAKARTA -RADAR BOGOR,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2019 telah mengalokasikan dana sebesar Rp 900 miliar untuk pelatihan guru.

Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik.

“Mulai tahun ini, pemerintah menganggarkan hampir Rp900 miliar, yang nantinya akan digelontorkan ke Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbud Didik Suhardi dalam sambutannya saat membuka Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) 2019 di Pendopo Bupati Serang, Banten, Jumat (15/3).

Dengan digelontorkannya anggaran ini, Didik berharap, para tenaga pendidik bisa saling berkomunikasi dan proaktif membahas berbagai masalah pendidikan dalam forum MGMP.

Selain itu, para tenaga pendidik dapat lebih sering beraktivitas melakukan pelatihan di lokasinya masing-masing sesuai dengan kebijakan zonasi pendidikan yang bertujuan meningkatkan percepatan kualitas layanan pendidikan.

Di samping itu, Didik juga mengapresiasi Kabupaten Serang yang memberikan perhatian cukup tinggi kepada para guru, baik guru pegawai negeri maupun guru honorer.

“Saya bangga dengan Kabupaten Serang yang sangat memerhatikan guru-gurunya baik PNS maupun honorer,” katanya.Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, yang juga hadir pada kegiatan ini mengatakan, di Kabupaten Serang saat ini ada 971 guru honorer K2. Kabupaten Serang mengalokasi anggaran sebesar Rp7,795 miliar untuk membayar gaji guru honorer K2 dan non-kependidikan.

“Kami juga memberikan insentif bagi guru dan tenaga kependidikan non-K2. Anggaran yang disiapkan sebanyak Rp14,959 miliar untuk 1.000 lebih honorer non-K2,” kata Ratu Tatu.

Selain itu, kepada para kepala sekolah, guru, dan siswa yang hadir pada perhelatan Gebyar Pendidikan dan Pendidikan, Ratu Tatu menyampaikan setiap guru honorer K2 di Kabupaten Serang mendapatkan honor Rp750 ribu per bulan, sedangkan non-K2 mendapat honor Rp500 ribu per bulan.(net/rep)