PARUNGPANJANG-RADAR BOGOR, Sudah lima tahun kondisi bangunan SDN 01 Pingku di Kampung Karehkel RT 02/01, Desa Pingku, Kecamatan Parungpanjang terbengkalai.
Pasalnya, dua unit bangunan belum selesai dibangun. Sehingga siswa rela belajar tanpa pintu dan jendela.
Pada bangnunan yang belum selesai tidak terpasang plafon. Kondisinya pun sudah rusak. Kemudian pada lantai terlihat di beberapa bangunan lama yaitu kelas I dan IV. Tanpa ruang guru serta hanya tersedia satu kamar mandi saja.
“Ada dua ruang kelas baru (RKB) yang direhab pada 2013 lalu. Pada waktu itu kepala sekolahnya Pak Ahyar. Namun pemborongnya saya tidak tahu,” kata Guru SDN 01 Pingku, Ehha.
Menurutnya, RKB di kelas satu tidak adanya jendela itu berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar. Pasalnya, ketika kegiatan belajar para siswa tidak bisa fockus belajarnya.
“Bangunan yang telah di rehab tersebut belum selesai itu, tinggal pintu, dan jendelanya jadi para siswa lebih fokus pada orang tuanya dan tidak memperhatikan gurunya,” ucapnya.
Sementara itu Sekcam Parungpanjang Icang Aliyudin mengatakan, pembangunan RKB pada 2013, baru terdekteksi permasalahannya.
“Sebenarnya kepala sekolah dengan UPT Pendidikan pada saat itu k emana, karena enam tahun lalu masih ada. Bahkan sempat memberitahukan kalau pembangunan sudah selesai,” katanya
Icang juga menuturkan, Pemerintah Kecamatan Parungpanjang belum menerima berkas laporan SDN 01 Pingku. “Nanti kalau sudah masuk di musrembang, bisa ditindaklanjuti usulan perbaikan dan masuk ke dalam skala prioritas,” tukasnya. (nal/c)
