BOGOR-RADAR BOGOR,Empat Aparatur Sipil Negara untuk menduduki empat Jabatan Tinggi Pratama (JPT) atau Kadis di Kota Bogor hasil open bidding, telah terpilih oleh tim seleksi.
“Hasilnya sudah diberikan ke pemerintah pusat dan tengah dikonsultasikan, sekarang menunggu rekomendasi pemerintah pusat,” kata Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada wartawan, Minggu (17/03/2018) sore seperti dikutip dari pojokbogor.com.
Namun Bima mengungkapkan empat orang senior Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menduduki empat Jabatan Tinggi Pratama (JPT) atau Kepala Dinas (Kadis).
Namun Kadis yang dipilihnya orang yang sehat dan mempunyai rekam medis yang baik.
Bima menjelaskan, kriteria lainnya, harus bisa berlari dan turun ke lapangan terus-menerus secara rutin. Cek kesehatan kemarin sangat berpengaruh bagi pilihan dirinya terhadap empat orang kadis.
“Bahkan ada beberapa nama yang tidak dipilih lantaran catatan kesehatannya kurang baik,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Dani Rahardian mengatakan, soal open bidding sudah dilaporkan ke KASN dan sudah mendapatkan rekomendasi.
“Saat ini sedang proses izin dari Kemendagri. Masih proses,” ujarnya.
Sebelumnya 19 nama telah mendaftarkan diri untuk posisi jabatan pimpinan tinggi pratama di Kota Bogor.
Namun dari 19 nama tersebut 7 orang yang tak lolos tes persentase visi dan misi, termasuk wawancara akhir dengan panitia seleksi (pansel).
Berbagai tes dilakukan dari 7 orang tersebut dari mulai tes kesehatan dan lain sebagainya.
Jadi siapakah ke empat senior Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menduduki empat Jabatan Tinggi Pratama (JPT) atau Kepala Dinas (Kadis) dalam proses open bidding telah terpilih. (adi/ps/ysp)
