25 radar bogor

Tragis! Seminggu Lagi Nikah, Pria di Bandung Tewas Tenggelam

ilustrasi

BANDUNG-RADAR BOGOR,Seorang pria bernama Tena Febiana (20) ditemukan tewas tenggelam di kolam sirkulasi air Pabrik Sesco, Kabupaten Bandung, Minggu (17/3/2019).

Pria yang juga calon pengantin itu bahkan sudah menyebarkan undangan pernikahan.

Tena merupakan warga Kampung Lalareun, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dia ditemukan tewas tenggelam di kolam sirkulasi air Pabrik Sesco yang masih berada di desa itu.

Kronologi kejadian, pada pukul 09.00 WIB, Minggu (17/3), Tena tengah bekerja di perusahaan tersebut yang berada di sekitar kolam sirkulasi air bersama pekerja lainnya.

Namun selepas bekerja mengelas drum, calon pengantin ini kemudian meminta kepada ketiga rekannya untuk berenang di kolam sirkulasi dengan alasan ingin hiburan menjelang pernikahan yang tinggal seminggu lagi.

Setelah berenang menjauhi tepi kolam sejauh 20 meter, tiba-tiba Tena tenggelam dan disaksikan ketiga rekannya.

Namun tidak dapat diselamatkan oleh saksi mata karena keterbatasan kemampuan serta alat.

Pada pukul 09.30 WIB, saat Tena tenggelam dan tidak terlihat di permukaan, ketiga saksi kemudian melapor kepada pihak keamanan pabrik serta aparat kepolisian.

Setelah dicari selama tujuh jam, kata Indra, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Badan SAR Nasional (Basarnas), tubuh korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal.

Saudara korban, Agus Suryana (40), mengatakan bahwa Tena berenang hanya sebagai hiburan sebelum menikah dengan seorang gadis di desanya pada Minggu (24/3) nanti.

“Kata teman-temannya, Tena ngomongnya mau berenang karena tegang mau nikah,” kata Agus di rumah duka, Kampung Lalareun, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, seperti dikutip dari tribun.

Undangan pernikahan telah disebarkan calon pengantin ini. Dan seminggu belakangan, beberapa kali Tena membicarakan perihal kebutuhan pernikahan kepada semua saudaranya.

“Pokoknya, ke saya, Tena bercerita kalau butuh tim foto dan video, saya menyanggupi dan kasih buat dia,” katanya.

Agus pun mengatakan bahwa beberapa hari sebelum kematian tersebut, ia melihat Tena menjadi pendiam dan hanya membicarakan persiapan menjelang nikahnya saja.

“Biasanya suka bercanda, jadi lebih diam dan sering melamun,” katanya mengenang calon pengantin itu. (ral/ps/ysp)