25 radar bogor

Kecelakaan di Kota Bogor Berkurang 50 Persen, Kapolresta Ungkap Penyebabnya

BOGOR-RADAR BOGOR,Polresta Bogor Kota mengklaim angka kecelakaan di Kota Bogor berkurang drastis. Jika dibandingkan dengan tahun lalu dari Januari hingga Maret, jumlahnya berkurang sampai 50 persen.

Menurut data yang dihimpun dari Satlantas Polresta Bogor Kota, jumlah kecelakaan lalu lintas pada 1 Januari hingga 17 Maret 2018 sebanyak 28 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 15 orang. Sedangkan di periode yang sama pada tahun 2019 menjadi 11 kasus laka dan tujuh orang korban meninggal dunia.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser mengaku, angka ini patut mendapatkan apresiasi. Pasalnya, upaya penekanan angka kecelakaan bukan hanya dilakukan oleh jajaran kepolisian. Masyarakat pun selama ini ikut andil dalam Millenial Road Safety Festival (MRSF) yang selama ini dilakukan

“Penurunan 50 persen masalah kecelakaan lalu lintas ini sesuai dengan tujuan MRSF untuk memberikan dampak besar bagi para milenial dan masyarakat agar memperhatikan keselamatan berkendara,” ujar Hendri, kemarin (17/3).

Dia tak memungkiri, tujuan itu dapat tercapai karena para milenial yang berperan serta mengajak masyarakat. Hendri ingin semua pihak tetap mempertahankan dan terus mengoptimalkan apa yang telah diraih.

“Masyarakat pengguna roda dua harus selalu menggunakan helm, karena helm bukan sekedar gaya tetapi salah satu pelindung keamanan dalam berkendara,” katanya.

Selain itu, sambungnya, surat kelengkapan kendaraan juga harus selalu dibawa. “Selain menjaga keselamatan masyarakat diharapkan melengkapi surat-surat dalam berkendara,” tuturnya.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Bramastyo Priaji menambahkan, berharap yang sama agar lalu lintas Kota Bogor semakin tertib.

“Kami harap angka itu terus turun dan pengendara di Kota Bogor semakin tertib,” jelasnya.

Apresiasi juga datang langsung dari Walikota Bogor. Bima Arya sudah yakin sejak awal kegiatan MRSF merupakan kegiatan yang mampu membawa hasil positif.

“Saya berpesan kepada masyarakat yang berkendara agar sesuai dengan aturan khususnya bagi kaum milenial,” kata Bima. (gal)