CIAMPEA–RADAR BOGOR,Kepolisian Sektor (Polsek) Ciampea mengevakuasi korban meninggal dunia yang diduga dianiyaya dengan senjata tajam (sajam) di Cibitung Tengah, Kecamatan Tenjolaya.
Korban, Amri Hamdani (17), warga kampung Tapos lebak RT 02/03 Desa Tapos II ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kondisi terluka akibat benda tumpul dan sajam pada bagian kepala dan tangan di Jalan Raya Cinangneng.
Ia langsung dibawa saksi dan warga sekitar ke klinik Dr Rudi. Namun, korban di rujuk ke RS. Karya Bakti Pratiwi Dramaga.
Jum’at (15/3) sekitar jam 01.00 wib, korban di bawa kembali ke rumah.
Karena korban terus mengeluh kesakitan, akhirnya keluarga kembali membawa korban menuju RSUD Kota Bogor dan meninggal dunia pada pukul 20.00.
Hal ini membuat keluarga korban meminta kepada kepolisian untuk dibuatkan visum.
Menganggapi kejadian tersebut, Kapolsek Ciampea, Kompol Bektiayan menjelaskan, pihaknya sudah mengembangkan kasus yang menelan korban jiwa. Karena, dugaan sementara korban dianiaya menggunakan senjata tajam.
“Selanjutnya perkara tersebut ditangani oleh Unit Reskrim polsek Ciampea, dan sampai hari ini pelaku sudah tertangkap,” jelasnya ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, kemarin.
Menurut informasi lain, lanjut Bektiyana, korban ditemukan oleh rekan satu sekolahnya yang hendak pulang sekolah.
“Ini masih kami kembangkan dari pelaku,” terangnya. (nal/c)
