25 radar bogor

Mall Didorong Sediakan Alokasi Pedagang UMKM

Wilda/Radar Bogor LARIS MANIS: Salah satu kuliner khas nusantara, bakso gepeng, selalu jadi buruan pengunjung CCM, kemarin.
ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR,Pengusaha mal di Jakarta didorong untuk memenuhi kewajiban penyediaan alokasi untuk pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Langkah ini diharapkan bisa menekan pedagang UMKM berjualan di trotoar jalan yang menyebabkan kemacetan.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Inggard Joshua mendorong Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan audit terhadap pelaksanaan kewajiban para pengembang dalam mematuhi Peraturan Daerah (Perda) DKI No 2 Tahun 2018 tentang Perpasaran.

Pasalnya, kuat dugaan para pengembang pusat perbelanjaan dan mal di Jakarta enggan mematuhi Perda Perpasaran tersebut.

Akibatnya banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan pedagang kaki lima (PKL) nekat berjualan di trotoar yang menyerobot hak pejalan kaki. Maraknya PKL yang berjualan di atas trotoar tak ayal membuat kondisi kawasan tersebut menjadi semrawut.

“Jangan sampai ada pengelola mal atau pusat perbelanjaan yang menempatkan pelaku UMKM di tempat yang gelap, tidak ada akses yang baik. Akibatnya jualan mereka tidak laku,” ujar Inggard seperti dikutip RMOL (Jawa Pos Group), Jumat (15/3).

Terkait maraknya PKL yang berjualan di trotoar, Inggard mengharapkan untuk dilakukan penertiban oleh Satpol PP. Apalagi banyak PKL yang bukan warga Jakarta. Ia juga menyarankan agar Pemprov DKI membeli lahan sebagai lokasi penampungan UMKM dan PKL.. (JPG)