25 radar bogor

Ketum PPP Romahurmuziy Kena OTT KPK, PSI Puji Jokowi

Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy (Rommy) saat menemani Presiden Jokowi di Jawa Timur beberapa waktu lalu. Rommy harus menjalani pemeriksaan KPK terkait kasus korupsi yang dilakukan oleh Wabendumnya.
Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy (Rommy) saat menemani Presiden Jokowi di Jawa Timur beberapa waktu lalu.

JAKARTA-RADAR BOGOR,Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang membekuk Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengejutkan banyak pihak. Anggota Komisi VIII DPR yang biasa disapa Rommy itu ditangkap saat berada di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (15/3).

KPK menjerat Rommy lantaran melakukan ‘jual beli’ jabatan di lingkungan Kementerian Agama pusat dan daerah. Ia bersama empat orang lainya langsung dibawa ke Mapolda Jatim untuk diperiksa. Kemudian, rencananya dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Juru Bicara bidang hukum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest merasa terkejut atas kejadian yang menimpa Rommy. Namun ia berharap, KPK bisa bekerja secara profesional untuk menangani kasus ini secara tuntas.

“Tentu sebagai rekan satu koalisi kami kaget. Kita minta KPK bisa bekerja dengan baik,” kata Rian dalam keterangannya, Jumat (15/3).

Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin itu menuturkan, kasus yang diduga menjerat Rommy menunjukkan bahwa penegakan hukum era Presiden Jokowi tidak tebang pilih. Artinya, ini jawaban atas tuduhan bahwa petahana sering menggunakan perangkat hukum sebagai alat.

“Kasus ini juga menunjukkan bahwa penegakan hukum dan pemberantasan korupsi berjalan baik di negeri ini,” ucap Rian.

Oleh karena itu, Rian mengklaim Presiden Jokowi tidak akan intervensi meski PPP mendukung Jokowi-Ma’ruf dalam kontestasi Pilpres 2019. “Kami pastikan tidak ada perlindungan hukum yang dilakukan Pak Jokowi kepada siapa pun yang bermasalah secara hukum,” pungkasnya.

Sebelumnya, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan pada Jumat (15/3). Dalam operasi senyap yang dilakukan di wilayah Jatim tersebut, tim lembaga antirasuah dikabarkan menciduk seorang ketua umum partai politik. Selain ketua umum PPP, KPK juga mengamankan beberapa pihak lain yang diduga terlibat dalam kasus suap-menyuap.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rommy diamankan di kantor Depag, Sidoarjo, Jatim, tadi pagi. Saat ini, sang Ketum Parpol tersebut tengah menjalani pemeriksaan intensif bersama pihak lain yang ikut diciduk dalam operasi senyap tersebut.