MADRID-RADAR BOGOR,Nama Eder Militao relatif belum banyak dikenal. Maklum, pemain asal Brasil ini belum genap satu musim tampil di kompetisi Eropa. Meski, bakatnya yang tinggi sudah lama diendus klub-klub besar Eropa.
Meski belum genap setahun sejak hijrah ke Eropa awal musim ini, penampilan pemain yang bisa berposisi sebagai bek kanan, bek tengah, dan gelandang bertahan itu cukup impresif. Dia selalu jadi pilihan utama pelatih FC Porto, Sergio Conceicao.
Eder telah dipercaya tampil dalam 34 laga di semua ajang musim ini. Mencatatkan 3 gol dan 2 assist. Di juga berkontribusi membawa Porto kembali menembus perempat final Liga Champions sejak 2014-2015.
Kemampuannya yang piawai bermain di berbagai posisi bisa sangat berguna bagi Real Madrid. Dia bisa melapis Sergio Ramos, Dani Carvajal, dan Casemiro bila ada yang berhalangan. Tak heran jika kemudian Los Blancos mau membayar release clause Eder yang mencapai EUR 50 juta (lebih dari Rp 800 miliar).
Ternyata, ada faktor nonteknis yang membuat Eder bersedia dijual ke Real Madrid, selain karena release clause-nya ditebus. Ya, ada pengaruh dari Iker Casillas dan Pepe yang sama-sama pernah berkarir di Estadio Santiago Bernabeu terhadap perpindahan pemain 21 tahun ini.
Keduanya diyakini berperan sebagai ‘mak comblang’ Eder dengan menceritakan kondisi di Real Madrid. Apalagi, saat ini Zidane telah kembali. Seperti dilansir A Bola, baik Casillas dan Pepe secara implisit sepakat bahwa Eder adalah sosok ideal untuk mengawal lini belakang Madrid di masa depan.
“Dia adalah pemain muda dengan kualitas dan motivasi luar biasa untuk terus berkembang. Lebih dari itu, dia pemain versatile dan mampu beradaptasi sangat cepat dengan suasana baru,” ucap Casillas.
“Saya berharap masa depannya secerah sekarang karena dia pria yang baik dan sangat profesional,” timpal Pepe. (JPG)
