25 radar bogor

Hendak Tawuran, 40 Pelajar Diamankan di Mapolsek Ciawi. Temukan Sajam di Tas!

Ilustrasi Tawuran pelajar
Ilustrasi Tawuran pelajar

CIAWI-RADAR BOGOR, Puluhan pelajar SMK PGRI 2 Bogor diboyong ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kamis (14/3/2019) malam. Para pelajar tersebut terpaksa diamankan jajaran Polsek Ciawi, guna mengantisipasi terjadinya tauran pelajar.

Kapolsek Ciawi Kompol Sahroni Kuswandi mengatakan, sebanyak 40 siswa yang masih duduk dibangku kelas X dan XI SMK PGRI 2 Bogor ini diamankan, setelah pihaknya mendapatkan laporan dari warga terkait keberadaan mereka yang sedang menyetop kendaraan truk di sekitar Jembatan Gagog, Ciawi.

“Setelah kami mendapatkan laporan warga, anggota Reskrim dan satuan petugas (Satgas) pelajar Ciawi, langsung bergerak. Puluhan pelajar itu kami bawa sedang berada disekitaran Pom Bensin Pandansari Ciawi,” ungkapnya.

Saat dibawa, lanjut Sahroni, seluruh tas pelajar itu diperiksa satu persatu. Kawatir, didalam tas mereka terdapat senjata tajam (Sajam) atau barang berbahaya lainnya.

“Saat diperiksa anggota, tidak ada satu pelajar pun yang kedapatan membawa sajam maupun barang untuk tauran jenis lainnya,” paparnya.

Menurut pengakuan para pelajar, sambung Sahroni, para pelajar tersebut baru saja mendatangi salah satu kawasan wisata Puncak Cisarua dalam rangka bermain setelah mengikuti ujian yang dilaksanakan di sekolahnya.

“Mereka berangkat dari sekolah sekitar pukul 10.00 WIB, sehabis selesai ulangan,” jelasnya.

Meski tidak ada kejadian tauran, tindakan tersebut dilakukan guna memberikan efek jera terhadap para pelajar tersebut. Kemudian, Polsek Ciawi menghubungi pihak sekolah dan meminta datang ke Mapolsek.

Namun sebelumnya, semua pelajar itu mendapatkan pengarahan dan bimbingan dari anggota Polsek Ciawi. “Kalau sudah datang pihak sekolahnya, semua siswa ini kami serahkan agar dibawa pulang,” imbuh Sahroni.

Dari pengakuan Egi Rusdiansyah, siswa kelas X jurusan otomotif di sekolah yang trend dengan sebutan Aoet itu, dirinya bersama teman sekolahnya tidak ada niat tauran.

“Saya dan teman-teman di kelas X dan XI ini, hanya main saja ke Puncak dan tidak melakukan tauran. Niatnya sih hanya ingin refreshing saja setelah ulangan di sekolah,” akunya. (drk/c)