BOGOR-RADAR BOGOR, Belum adanya kesepakatan antara Pemkot Bogor dengan pemilik lahan jalur R3 direspon oleh DPRD Kota Bogoro
Situasi itupun sangat disesalkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Heri Cahyono.
Menurutnya ada komunikasi yang belum terbangun antara Pemkot Bogor dengan pemilik lahan. Padahal DPRD sudah berjuang menganggarkan untuk kepentingan pembayaran.
Warga Minta Pemkot Bogor Terus Lobi Pemilik Lahan R3
“Sebetulnya ini tinggal bicara pendekatan, artinya komunikasi antara Pemkot dengan pemilik lahan kurang terbangun,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (12/3).
Sebetulnya, kata Heri, pemilik lahan tak perlu khawatir lahannya tak dibayarkan oleh Pemkot Bogor.
Sebab DPRD siap menganggarkan kembali jika terjadi kekurangan. Terpenting angka itu berdasarkan appraisal oleh tim independen yang dilakukan sebelum penganggaran.
“Pembebasan tanah itu kan berdasarkan appraisal, kalau angkanya melebihi yang sudah dianggarkan maka kita bisa tambah, jadi tidak perlu khawatir selama ada itikad baik dari Pemkot dan support DPRD,” jelasnya.
Heri mengakui bahwa sejak bergulirnya musyawarah antara kedua belah pihak, DPRD tak dilibatkan. Sehingga hanya menjalankan fungsi pengawasan terkait realisasi anggaran.
Namun jika kegagalan terjadi dan mengorbankan kepentingan masyarakat maka dia akan segera memanggil kedua belah pihak setelah membicarakan dengan para pimpinan DPRD.
“Secepatnya akan kami bicarakan di tingkat pimpinan, kami akan ambil sikap untuk melakukan pengawasan terkait dengan realisasi anggaran ini,” terangnya.
Kendati demikian, dia mengimbau agar Pemkot Bogor tidak putus asa. Sebab kepentingan masyarakat akan jalan tersebut lebih besar untuk diperjuangkan.
“Saya yakin pemilik lahan memiliki jiwa yang besar untuk membangun Kota Bogor juga,” imbuhnya. (gal/c)
