MOJOKERTO-RADAR BOGOR, Seorang warga Mojokerto bernama Suhartoyo (58) mengalami nasib nahas setelah mendapat telepon dari orang tidak dikenal yang mengku sebagai petugas bank BRI. Uang dalam rekeningnya raib sebanyakRp.65 Juta.
Kejadian yang beranlgsung pada 18 Januari 2019 lalu bermula saat Suharyoto menerima telepon dari seorang pria yang mengaku karyawan BRI di hari yang sama sekitar pukul 15.00 WIB.
Nomor tak dikenal itu adalah 087-748-500-721. Si penelepon mengatakan ke Suhartoyo mendapatkan bonus pulsa Rp 500 ribu.
Ia lalu mengecek saldo tabungannya ke agen BRI di Dusun Ngepung.Dia menggunakan kartu ATM BRI miliknya. Bak disambar petir, saldo tabungan yang semula Rp 67.071.187 tinggal Rp 2.071.187. Dia mengaku tak pernah melalukan transaksi.
“Saldo rekening saya sudah kosong. Disuruh petugas bank narik supaya ga hilang juga. Uang Rp 2 juta itu saya gunakan bayar utang,” terangnya seperti dikutip dari Detik.com.
Pihak bank BRI hanya menyebut uang nasabah terkuras akibat penipuan atau kejahatan perbankan.
“Bank BRI menyesalkan terjadinya terkurasnya saldo nasabah kami di Mojokerto yang disebabkan tindakan penipuan atau kejahatan transaksi perbankan,” kata Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto dalam rilis tertulis, Selasa (12/3/2019). (dtk)
